Saya selalu menganggap sandal hotel sebagai sandal yang prestisius. Ia mampu membawa kesan bahwa si pemakai adalah orang makmur sentosa yang sanggup membayar biaya tidur semalam minimal setara upah tukang bangunan selama seminggu kerja.
Dibandingkan dengan sandal swallow yang memang sudah satu tarikan napas dengan kata "jelata", tentu sandal hotel punya kasta yang jauh lebih tinggi.
Namun seiring berjalannya waktu, kualitas akan selalu menunjukkan jalannya.
Seprestisius apapun sandal hotel, ia tak akan pernah bisa membawamu berjalan jauh, sebab sejatinya, ia hanya sandal spons yang ringkih dan murahan. Sebaliknya, sejelata apapun sandal swallow, ia akan selalu siap kau ajak untuk menyusuri jalanan yang jauh dan berbatu sekalipun, sebab ia adalah sandal karet yang kuat dan nyaman.
Saya memang sedang berbicara soal sandal, bukan soal cinta. Tapi silakan jika anda mau menarik garis lurusnya.
Sebab, pada akhirnya, cinta juga soal perjalanan jauh.
ra iso komen...
ReplyDeletehaha betul juga tuh gus
ReplyDeleteswallow tetep aja teman setia kita
ReplyDeletesuka di bawa pulang tuh gus pernik hotel
ReplyDeleteboleh bawa aja sudah termasuk biaya hotel
ReplyDeletehanduk dan sikat gigi sering hilang di hotel di bawa pulang
ReplyDeleteDari judulnya, kirain MAs Agus mau pantun
ReplyDeletesandal jepit sandal segala medan. selain merakyat murah tur iso ngo napluk uwong kwowkowkwok
ReplyDeleteSandal yang dirindukan :D
ReplyDeleteRa iso komen aq mas,
ReplyDeleteOiyo mas, aq juga ndue sendal ngo calon pacar
Swallow tetap dihati.. wkwk
ReplyDeleteMantep mas.. sederhana, Menggelitik tapi penuh makna.. mas gusmul emang muantep :v
ReplyDeleteIntinya swallow selalu ada di hati. wkwkwkw
ReplyDeleteKemewahan semu ya..
ReplyDeleteSwallow tk tertandingi !!
Byuh..
ReplyDeleteswallow tetep aja teman setia kita
ReplyDeletepemotong kentang
swallow emang slow yak om hehe
ReplyDeleteswallow selalu d hati ahahaa :D
ReplyDeletePostingan ini disponsori oleh..swallow 😀😁
ReplyDeleteSandal Swallow, tangguh disegala medan.
ReplyDeleteSaya setuju dengan pola pikir Sampean Mas :D
Swallow sandal berjuta juta umat wkwkwkwk
ReplyDeleteJoss pokok men, Swallow sandal enting tur yo penak
ReplyDeleteKalo sandal melly biru melambangkan nopo Gus ?
ReplyDeleteTulisan-tulisan Sampeyan banyak menginspirasi saya.
awas jangan dibawa pulang sendalnya
ReplyDeleteAda Tips Merawat Swallow biar gak hitem taline Lek
ReplyDeletehahaha, kalau suamiku malah kayak koleksi gitu. Sekalinya pergi ke luar kota pasti diboyong pulang tuh sendal. Meskipun kebanyakan sendal hotem kualitasnya jelek.
ReplyDeletekecuali hotel super mahal yg sendalnya gak boleh dibawa pulang hehe
salam kenal
Bunda Naila
Kau swallow ada dikakiku.. :)
ReplyDeleteKalo begitu kasusnya unik, ya. Mendapatkan sesuatu yang gak bisa diandalkan dengan harga mahal. Janganlah cintamu seperti itu Gus.
ReplyDeleteJika swallow saja dapat mengerti tentang memberi rasa nyaman, bukankah cinta seharusnya juga demikian? ��
ReplyDeletesendal saja harus sepasang, MASA SAMPEYAN TIDAK GUS?
ReplyDeletehahahaaa.....
Sendal yang tak termakan oleh jaman...
ReplyDeletesandal legenda kita .. hahaha
ReplyDeletehaha.. swallow sekarang merambah ke dunia otomotif bang. hehe
ReplyDeletesendal hotel cuman enak dipake dalam ruangan, soalnya tipis bingiit
ReplyDeletekomen penggemar baru (saya) "tulisane gus mul sederhana tapi tetep prestisius".. salam dari pulau sebrang (lampung) yo gus mul...
ReplyDeletememang sendal swallow kuat dan nyaman di pake jalan jauh
ReplyDeleteswallow kualitas tinggi itu gus
ReplyDeleteSwallow sendalnya anak dulu dan anak sekarang, hehee
ReplyDeleteSwallow memang sudah nggak diragukan lagi kualitasnya mas. Jadi kalo ada cinta yang seawet Swallow, berarti kualitasnya oke punya dong ya.
ReplyDelete😁😁
ReplyDeleteBest of the best lah wkwk
ReplyDeleteswallow sandal jepit legendaris cek ya gan pasang iklan gratis di www.jualsini.com
ReplyDeleteSekali berkunjung ke blog ini langsung terhibur saya :)
ReplyDeletenyari sing siap diajak susah atau senang,, yang penting bisa selalu bersama.. eaa..
ReplyDeleteEndingnya deep Gus. :))
ReplyDeleteMantepp Mass....
ReplyDeletepenat Ingsun Icall.... hehe
keren mas
ReplyDeleteKeren mas. Sanfal swallow
ReplyDeletesuka di bawa pulang tuh
ReplyDeleteserutan es batu
Wah sandal saya di buat postingan... :D
ReplyDeleteSwallow tetap terbai...hahahahha
ReplyDeletepaling sering ambil handuk dan hair dryer kalau abis nginep dr hotel :D
ReplyDeletepostingan kau ki bikin ngakak dan mbikin kasmaran mas tulisannya hehe keren2
ReplyDeleteWah,walaupun sederhana,maknanya dalam banget... bagus"
ReplyDeletekunjungi blog saya ya
Bombastisx.blogspot.co.id
Sandal Hotel Is Sandal Gratisan mas,, hehehe
ReplyDeleteUsul mas....foto yg didepan kl bisa ganti pake yg di Googe plus mas, biar keren...hehehh
ReplyDeleteaduh hiburan malam2 gini hhe
ReplyDeleteWis suwi diriku gak nggawe sandal suwallow. Soalnya ndik omahku sandalnya favorit Mbak Mun lebih jelata lagi, Melly. harganya jauh lebih murah dibanding suwalo, tapi jangan tanya kekuatan sandal Melly ya, dia lebih padet dan gak gampang pedot.
ReplyDeleteBegitu juga sejatinya cinta ya, cinta itu upaya sekuat tenaga supaya tidak pedot di tengah jalan..
wah...matur nuwun...sandal Banaran 9 Resort tekan nggonmu...nunut iklan yo mas...hahahaha
ReplyDeleteaduh mas agus aya aya wae (bahas sunda)
ReplyDeleteTetap sandal swallow lah nomor 1 kan mbayar, kalau sandal hotel kan jatuhnya gratisss makanya jelek.
ReplyDeleteSing sering Ng mesjid mas hehee
ReplyDeletesandal japit lebih merakyat.. dia rajin ke masjid . hahahahhhaaaaa
ReplyDeletemantap
ReplyDelete