Kalau dihitung-hitung, mungkin sudah hampir dua tahun ini saya ketagihan kopi. Bermula dari ikut menemani seorang kawan nongkrong di warung kopi. Saya pada akhirnya terbawa arus juga, sensasi kopi yang begitu semerbak dan harum seakan tak kuasa untuk saya tolak.
Saya masih ingat betul, waktu itu kopi yang saya minum adalah Torabika Susu. Rasanya ternyata sungguh beda dengan kopi hitam berbungkus kertas (yang saya tak tau apa merk-nya) yang selalu tersedia di dapur nenek saya. Kopi yang satu ini rasanya sangat Nyusu, yah, namanya juga Torabika Susu. Sensasi pahitnya ada, namun terlapisi dengan rasa manis khas susu vanilla. Semenjak itulah saya sadar, bahwa kopi tak melulu kopi hitam, masih ada kopi susu. Dan bodohnya, saya baru bisa mencicipi saat itu, padahal, iklan kopi susu sudah ribuan kali menghiasi layar kaca sejak belasan tahun yang lalu.
Seakan terpacu dengan sensasi nikmat yang ditawarkan oleh kopi-susu, sayapun kemudian mencoba mengexplorasi dan menjajal satu per satu produk kopi susu yang dijual dipasaran. Mulai dari Coffemix, Goodday, Kapal api susu, Top Coffee, dan produk-produk kopi susu lainnya. Pada akhirnya, pilihan saya jatuh kepada Torabika Moka. Torabika Moka ini masih adiknya Torabika Susu, hanya saja komposisi-nya sedikit berbeda. Selain Kopi dan Gula, Torabika Susu mengusung Krimer Susu, sedangkan Torabika Moka mengusung Kakao Bubuk (coklat). Jadi Torabika Moka lebih terasa rasa coklatnya.
Kini, Torabika Moka menjadi hidangan wajib yang selalu menemani hari-hari kerja saya. Rasa-rasanya saya sudah tak bisa berpindah ke lain kopi.
Saya benar-benar sudah ketagihan dengan Torabika Mika.
Atasan saya pernah mengomentari saya perihal kecanduan saya pada Torabika Moka ini. Katanya, saya ini sudah seperti ketagihan banci, Ya, karena menurut atasan saya, Torabika Moka adalah minuman Banci, Ketika saya tanya apa alasannya, dengan lempengnya beliau menjawab:
"Laki itu minumnya kopi hitam, dan cewek itu minumnya susu, nah, kalau ada jenis minuman yang mengusung Kopi campur Susu, itu namanya minuman banci, dan Torabika Moka adalah salah satunya".
Saya jelas tak bisa membantahnya, karena selain alasannya juga agak masuk nalar, beliau juga atasan saya, jadi rasanya kurang etis kalau saya membantah hanya gara-gara masalah banci seperti ini. #Eh
Ah, tapi bagi saya, Torabika Moka tetaplah yang nomor satu. Terima kasih Torabika Moka karena sudah memaniskan hidup saya yang agak kelam ini. Menyeruputmu sejumput demi sejumput rasa-rasanya bisa menghilangkan gundahku. Oh, Torabika Moka, andai kau wanita, tentu sudah kupinang sedari dulu.
NB : Postingan ini Murni postingan pribadi saya, bukan postingan advertorial Torabika ataupun postingan untuk kontes. Dan lagipula, Postingan ini bisa berguna bagi anda yang mau dolan berkunjung ke rumah saya, jadi setidaknya kalau anda mampir ke rumah saya, anda sudah punya referensi oleh-oleh apa saja yang bisa dibawakan untuk saya.
ahahaha.... mantap mas.. akhir tahun ditutup dengan kopi
ReplyDeletepada dasarnya tetep sesuai selera... #eh, saya juga suka kopi lho!
ReplyDeleteini misalnya:
http://andy.web.id/nikmat.php
http://andy.web.id/secangkir-kopi.php
http://andy.web.id/selera-makan-dan-minum.php
http://andy.web.id/teh-susu.php
http://andy.web.id/kontroversi-kopi-tahi-luwak.php
Wedian, Le Nyepam ra tanggung-tanggung.. wkwkwkw...
Deletewkwkwkwkwk....
Deleterung ngerti carane nyepan kuwi kang, link e matek kuabeh wkekekeke
Deleteiki sing ra nguwati
ReplyDelete"anda sudah punya referensi olah-oleh apa saja yang bisa dibawakan untuk saya."
:P
Nek mampir nggon aku jo lali kopine yo mas.. hehehe
Deleteoleh2 berapa bungkus?
ReplyDeletesampeyan tuh sedang review semua merek kopi di atas ya? kok disebut semua ;D
ReplyDeleteSoalnya Kalau ndak saya sebut merk lainnya, nanti malah dikira advertorial atau postingan bayaran mas, hehehe
DeleteTak mampir q bawain kopi luwak+luwake pisan,enak lagi kopi Temanggung,kopi asli pahit tur seger,kata Mbah Surip, kalau ingin hidup bahagia,kurangi tidur banyakin ngopi..ha..ha..ha
ReplyDeleteMau kurang tidur trus banyakin kopi, tapi kalau belum juga punya istri, ya sama saja mas... hehehe
Deletehahaha cobain Luwak White Coffee dehh aku ketagihan banget ama itu kopi nyam nyam nyam
ReplyDeleteWah, sudah coba saya mas, dan ndak ketagihan... hehehe
DeleteKebiasaan lama ora usah dibongkar gus, ndak nggado luwak putih.
ReplyDeleteBener kuwi, wis apik, rasah dibongkar barang...
DeleteYa setuju.. selama saya minum kopi susu paling "Pas" rasanya Torabika, dan sekarang saya lebih kecanduan kopi hitam "mantap" Kapal Api, kalo ga ada yang "mantap" yang mix kopi+gula juga gpp..
ReplyDeletePokoke Torabika, tak bisa berpindah ke lain kopi
DeleteMantap gus postingan sampeyan. Kalo aku lebih suka teh hijau...
ReplyDeleteNek aku luwih seneng susu putih, opomaneh nek langsung seko sumber'e.. wkwk
Deletemerk e kok ra di sensor lek? saru kui...
ReplyDeletejangan-jangan wes dadi brand ambassadore merk kopi?
Maklum to dab, buzzer terselubung.. hehe
Deletewah nek aku seneng kopie angkringan gus. lebih greget :D
ReplyDeleteMas, kalau pingin tahu lebih jauh tentang dunia kopi, bisa kunjungi blog ini, www.kopibrik.com. Senang membaca tulisan-tulisannya... coolll...
ReplyDeleteTorabika Capuccino Gus, uenak. Tenan ra ngapusi
ReplyDeleteKopi paling enak itu mas kopi torabika rasa susu :)
ReplyDeleteHehe, saya kira iklan mas..saya juga suka kopi..torabika memang salah satu favorit saya setelah kapal api..hee
ReplyDeleteSudah pernah coba kopi joss ala jogja mas? campur areng,,,
ReplyDeletemantep tenan mas ....bisa ditiru untuk blog saya jual hajar jahanam murah asli dan original mas ... :D
ReplyDeleteGus Mul..? opo ga beralih ke Kopi ygdijual dipasar wae... yg giling dewe.. denger2 kopi saset lebih berbahaya loh...
ReplyDeletemantap, tapi lebih nikmat torabika cappucino
ReplyDeleteSiiip mantap kopinya
ReplyDeletepria punya selera mass haha, selera kita sama torabika mocca
ReplyDelete