Agus Mulyadi Njaluk Rabi

Seandainya saya Nyaleg

| Saturday, 15 March 2014 |

Tahun politik, Tahun panas persaingan ribuan caleg untuk bertarung memperebutkan jatah kursi parlemen. Rasanya pas kalau saya bikin postingan tentang caleg.

Entah bagaimana ceritanya, di jagad twitter, banyak sekali kawan yang menanyakan kapan saya nyaleg? Pertanyaan yang cukup menggelitik, menggelitik karena kalaupun saya nyaleg, mereka yang bertanya itu belum tentu mau mencoblos saya.

Saya mencoba untuk berandai-andai seumpama saya adalah seorang caleg. Dan ternyata saja jadi geli sendiri kalau harus membayangkannya.

Agus Mulyadi Caleg

Saya membayangkan saat acara konsolidasi, kemudian saya datang dengan menggunakan mobil, dan saya disambut oleh para pendukung saya sambil satu per satu pendukung berebutan untuk mencium tangan saya. Kemudian saya berdiri berbicara di atas mimbar, menyuarakan visi dan misi saya, yang kemudian disambut dengan teriakan peserta konsolidasi "Agus... Agus... Agus... Agus... Agus..." Persis seperti konser musik Rock.

Saya tentu ingin tampil beda, kalau caleg lain pada tebar pesona dan tebar janji, saya cukup tebar paku saja (Lho, kok malah jadi kaya materi stand up).

Sesuai dengan misi utama saya yaitu "Mengentaskan masyarakat dari kejombloan", maka saya tentu punya pandangan-pandangan program yang ingin saya laksanakan jika saya terpilih nanti sebagai anggota dewan.

Beberapa program yang ingin saya galakkan adalah

1. Program pelatihan Bujangan. Program ini saya harapkan bisa berjalan setiap satu bulan sekali. Dimana program ini adalah berupa workshop dan pelatihan untuk para jomblo/bujangan dalam memikat hati para gadis pujaan. Mentor program ini sengaja saya undang para playboy yang memang sudah ahli bahkan sudah menjadi praktisi dalam dunia percintaan. Saya berharap dengan program ini, para pemuda kita semakin cerdas dan kreatif dalam hal mbribik, nyepik, maupun nggebet.

2. Program subsidi manten anyar. Program ini adalah berupa bantuan subsidi modal bagi para pengantin baru yang ingin berwirausaha. Program ini saya harapkan bisa mendorong para muda-muda agar bisa lebih kreatif dalam menciptakan dan mengembangkan usaha, sehingga punya bekal jangka panjang untuk mengarungi kehidupan berumah tangga. Program ini didasarkan pada rasa prihatin saya kepada para gadis yang terus saja dicekoki dengan janji-janji manis nan palsu oleh kekasihnya namun tidak segera diajak nikah. Nah, melalui program ini, saya berharap agar pemuda yang sudah siap berumah tangga membulatkan tekat untuk melamar sang pujaan hati.

3. Program krim muka gratis. Dalam program ini, tujuan saya adalah ingin meningkatkan tingkat pede bagi para pria dekil, burasen, dan Imelda (ireng meling dangkalen). Saya paham bahwa masalah muka adalah masalah utama bagi para pria yang dilanda kejombloan. Karenanya saya akan berusaha menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan cream facial wash seperti vaseline, Biore, dan sebangsanya agar bsia memberikan subsidi kepada para pria dengan kategori yang saya sebutkan tadi agar tingkat kepercayaan diri mereka di depan wanita meningkat seiring dengan pemakaian krim wajah yang teratur dan perlahan tapi pasti bisa mencerahkan dan melembutkan kulit muka mereka.

Nah, Dengan 3 program andalan inilah, saya berharap bisa membantu menurunkan angka kelajangan di negara kita tercinta ini.

Kalau untuk metode kampanye. Sebagai blogger tentu Saya tentu akan memanfaatkan media sosial dan blog untuk mengenalkan diri saya kepada khalayak. Cara ini saya nilai cukup ampuh untuk menarik massa, terutama segmentasi anak muda. Tapi walaupun begitu, cara konvensional seperti pasang baliho pun akan tetap saya lakukan, walaupun intensitasnya tak terlalu banyak, cukup dengan baliho besar yang dipasang di beberapa daerah yang strategis. Saya tak mau memasang stiker, poster, dan segala macam, karena itu bisa menjadi sampah visual yang sangat susah dihilangkan pasca masa kampanye. Berbeda dengan Baliho yang mudah dicopot dan bisa dimanfaatkan kembali.

Untuk hiburan pengiring kampanye, saya akan berusaha menampilkan 3 jenis hiburan, yaitu Stand Up Comedy, Orkes Dangdut Koplo, dan Jathilan. Alasannya ketiga hiburan tadi saya anggap cukup mewakili segala generasi. Stand Up comedy hiburan untuk anak muda, Orkes Dangdut Koplo untuk masyarakat setengah baya, sedangkan Jathilan untuk segala usia. Sehingga dengan 3 jenis hiburan tadi, saya berharap semua masyarakat baik yang tua maupun yang muda bisa terhibur. Hayo, saya kurang mulia apa lagi coba?.

Lalu bicara masalah Dapil, sebagai warga Magelang, tentu saya masuk dapil Jateng VI (Purworejo, Wonosobo, magelang, Temanggung), Namun kalau saya boleh memilih sendiri dapil pemilihan, maka kelihatannya saya akan memilih Dapil Jawa Tengah V (Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukoharjo dan Kota Surakarta). Soalnya kalau berada di Dapil tersebut, saya bisa bersaing dengan Mbak Angel lelga. Dan berdasarkan kisah-kisah FTV yang sering saya lihat, Persaingan antara laki-laki dan perempuan kerap kali bisa bertumbuh dan berubah menjadi benih-benih cinta diantara keduanya #Tsssaaaah.

Tapi tentu saja itu semua hanya berandai-andai. Karena kelihatannya saya ndak cocok kalo harus jadi Caleg.

Jangankan kok nyaleg untuk merebut simpati ribuan rakyat, lha wong untuk merebut simpati hati satu orang cewek agar bersedia menjadi pacar saja sulitnya minta ampun je. Lagipula, kelihatannya agak wagu kalau sampai ada wakil rakyat yang masih bujangan. Takutnya kalau saya terpilih jadi caleg dalam keadaan bujangan, saya khawatir akan menggunakan jabatan saya untuk memikat para wanita di luar sana. Memangnya anda mau saya jadi Wawan jilid 2? *Eh, wawan itu bujangan ndak sih?

Dan lagipula, kelihatannya kok ndak pantas kalau foto saya ditempel di mana-mana sebagai media kampanye. Coba sampeyan bayangkan, kalau sampai foto muka saya ditempel di tiang listrik. Pasti banyak orang yang lebih mengira itu stiker sedot WC ketimbang stiker media kampanye.

Tapi btw, kalau ndilalah saya benar-baner nyaleg di pemilu selanjutnya, apakah sampeyan bersedia memilih saya?




Sawer blog ini

39 comments :

  1. Saya dukung Gus kalo sampean mau nyaleg, pasti didukung jutaan pria dan wanita jomblo :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pokoke dukung Saya demi kemaslahatan Bujangan se Indonesia...

      Delete
  2. kalo sampean nyaleg terus jadi pastinya para jomlo sentosa dan sejahtera.....hahahaha

    ReplyDelete
  3. Gandeng caleg e seandainya, aku leh ngelekne yo seandainya, seandainya koe nyaleg gus, ojo pisan-pisan masang gambarmu ning jero masjid "aku yang pertama akan nyoblos moncong putih.............. mu.............nganggo palu, hahahaa.........."

    ReplyDelete
    Replies
    1. iki aku le mbales komentar yo seandainya lho yo kas yo...

      Delete
  4. aku pengin dadi pengurus partaimu Gus

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe ada bang fani dimari

      Delete
    2. kmana aje bang gak pernah nongol....?? gusss tak dukung

      Delete
  5. Nyapresss aja gus, kalo jadi presiden ntar bikin taman jomblo di seluruh Indonesia yak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, belum berani, saingannya Jokowi je... wkwkwk

      Delete
  6. aku wes keceret nyawang fotomu dadi caleg Guz

    ReplyDelete
    Replies
    1. kowe ki ng Bali, dadi ora mlebu Dapil-ku... wkwkwkw

      Delete
  7. Oalah Gus gus,,,ko tambah nemen tho koe Gus,,,

    ReplyDelete
  8. ersaingan antara laki-laki dan perempuan kerap kali bisa bertumbuh dan berubah menjadi benih-benih cinta diantara keduanya <<<<< gliodak bahasanya tingkat dewa hahahaha

    tak pilih gus.. mirip jokowow kok sampean hahah kuruse tok tapi ahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ha iki tenan lho kas.. tenin.. ra ngapusi aku

      Delete
  9. Pasti tak dukung awakmu gus maju trus ojo mundur2 ,,,,, sopo ngerti begitu nyaleg cewek2 podo mikir 2x u menolak cintamu,,,,,

    ReplyDelete
  10. Nah ini, wis pasti sy dukung mas agus unjuk GiGi.. Mas agus bs membantu membebaskan jomblo2 yg ada, yg sudah terlalu biasa menghirup rindu yg menyesakan dada.. Sbg gantinya mungkin mreka bs menghirup aroma wangi shampo prempuan ktika pundak mereka dijadikan sandaran... Oala ruomantis polllll

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wedan... bahasane praktisi tenan.... pokoke sampeyan dukung aku tho mbak... dukunganmu sangat berguna untuk masa depan umat... wkwk

      Delete
  11. Siap Jadi tim sukses Gus

    ReplyDelete
  12. maju mas,,,,, aku mendukungmu..

    ReplyDelete
  13. Hehe mantab dengan 3 programnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pokoknya berjuang bersama mengentaskan kejombloan....

      Delete
  14. tenang wae gus tak colblos kok

    ReplyDelete
  15. 100% aku dukung sampeyan, programnya jooosss...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pokoknya programnya harus pro rakyat... rakyat bujangan maksudnya

      Delete
  16. congor puteh, dudu moncong puteh, Gus!
    #hassuk tenan!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wkwkwkw, akhirnya komentar #Hassukkk mendarat juga di blog tercinta saya ini... pokoke arep congor, moncong, cocot, apapun itu, ojo lali, 9 april yo kas.. wkwkwkw

      Delete
  17. maju gus, tak tulungi njungkrakno lek perlu

    ReplyDelete
  18. Semangat 45 mas agus.. :D
    Aku rapopo...

    ReplyDelete
  19. programnya langka tuh mas, hehehe....

    ReplyDelete
  20. Koplak orang ini, hahaha.

    Eniwei, blognya bagus mas, meskipun yang punya . . . ah, sudahlah. tak usah diteruskan. hahaha, becanda lho mas. sangat menginspirasi saya yang baru belajar nge(go)blog mas. salam kenal dari ibukota mas.

    Lanjutgan!

    Ridwan

    ReplyDelete
  21. Hi8 lucu..

    Tulisannya bagus dek.. :)
    Bisa jadi modal memikat gebetannya tuh. Hi8

    ReplyDelete
  22. mungkin kamu gak tau, tapi kamu adalah salah satu hiburan di kala bete buat ku.
    aku pasti pilih kamu kalo nyaleg, ayo 5 taun lagi nyaleg yaa...

    ReplyDelete

Tentang Saya

Saya Agus Mulyadi, biasa dipanggil Gus Mul (bukan lulusan pesantren seperti Gus Dur, Gus Muh, maupun Gus Mus. Gus Mul hanya akronim dari nama saya). Blogger dan Freelance Layouter. Kini berusia 24 tahun. Aktif di Karang Taruna dan Komunitas Blogger Magelang Pendekar Tidar. Profil lebih lengkap, Lihat Disini
 
Copyright © 2010 Blog Agus Mulyadi , All rights reserved
Design by DZignine . Powered by Blogger