Agus Mulyadi Njaluk Rabi

Dicopas itu Rasanya Sesuasu

| Sunday, 4 May 2014 |

Beberapa waktu yang lalu saya sempat mencak-mencak ndak ketulungan di twitter, alasannya karena template blog ini (Classic blogger template, buatan Kang Biyan Pasau) ditiru dan kemudian diaku oleh seseorang yang tak bertanggung jawab, bahkan sempat didistribusikan juga di Ketemplate.com. (Silahkan lihat demo-nya disini).

Dan kini, nampaknya saya terpaksa harus mencak-mencak lagi. Kali ini alasannya karena artikel-artikel saya diaku oleh orang yang tak bertanggung jawab.

Adalah Muhamad Sadeli, seorang blogger asal Tawangsari yang benar-benar membuat saya geram. betapa tidak, pemilik blog berjudul "Yang Terlupakan" ini jelas-jelas telah mengcopas artikel saya tanpa mencantumkan sumber, dan bahkan diaku sebagai artikel miliknya.

Kalau satu dua artikel sih mungkin saya masih maklum, lha ini yang dicopas ada belasan artikel je.

Beberapa artikel yang beliau copas kemudian diganti judulnya saja, beberapa lagi dibiarkan judulnya sama.

Beberapa artikel saya yang dicopas dan diganti judulnya antara lain adalah:

Sedangkan 6 artikel lainnya dicopas tanpa diganti judulnya.

Yang bikin mangkel, Mas Muhamad Sadeli ini membuat seolah-olah artikel yang beliau copas adalah artikel buatannya sendiri. Salah satu contohnya adalah pada artikel Mengenang Bluluk Kambil yang olehnya diganti menjadi Mainan tradisional yang mulai terlupakan.

Dalam artikel tersebut, ada salah satu paragraf yang berbunyi.

"Itu mainan opo tho mas Agus?" tanya salah satu diantara mereka. "Iki jenenge puteran bluluk, dolanan bocah jaman biyen, ngene iki lho carane dolanan!" jawab saya sambil menunjukkan bagaimana cara memainkan mainan sederhana ini.

Yang kemudian oleh beliau diganti menjadi

"Itu mainan opo tho mas Muh?" tanya salah satu diantara mereka. "Iki jenenge puteran bluluk, dolanan bocah jaman biyen, ngene iki lho carane dolanan!" jawab saya sambil menunjukkan bagaimana cara memainkan mainan sederhana ini.

Lihat bagian yang saya tebalkan, Kata Agus Diganti kata Muh (panggilan beliau). Itu kan sudah jelas bahwa beliau mengaku artikel saya sebagai tulisannya, karena seolah-olah, Beliau (Muh) lah yang bertindak dalam cerita di atas.

Dan tak cukup disitu, Foto bluluk di blog saya pun dicrop agar watermark-nya tak kelihatan.

Foto Bluluk 2 Foto Bluluk 2

Di kolom komentar pun, si Mas Sadeli kembali mengaku-ngaku bahwa gambar tersebut adalah jepretan kamera-nya



Tak hanya di artikel Mengenang Bluluk Kambil saja, di artikel lain yang beliau copas pun juga begitu.

Artikel Seandainya saya nyaleg misalnya, artikel saya yang satu ini dicopas persis ke dalam blognya, dan kemudian fotonya diganti menjadi foto beliau.

Agus nyaleg Sadeli Nyaleg

Begitupun dengan artikel Sayapun tak bisa berpindah ke lain kopi yang dicopas ke dalam blognya, dengan diganti gambar dan tokoh "saya"-nya.

Saya sendiri sudah memberikan teguran lewat komentar di blognya sejak beberapa hari yang lalu, namun hingga saat ini sama sekali belum ada tanggapan dari yang bersangkutan, makanya saya membuat postingan (yang lebih mirip surat terbuka) ini.

Dari banyaknya jumlah tulisan yang dicopas, saya yakin beliau suka stalking blog sederhana ini, jadi saya berharap, yang bersangkutan nantinya bisa baca tulisan ini, untuk kemudian meminta maaf kepada saya lalu mau menambahkan sumber blog ini di artikel yang sudah beliau copas.

Saya tahu, copas itu sesuatu yang lumrah dalam dunia blogging, saya sendiri dulu juga sering sekali copas, dan ya, saya dulu copas sering kali tanpa mencantumkan sumbernya. Namun seiring berjalannya waktu, saya semakin sadar bahwa mencopas artikel orang lain tanpa menyertakan sumber adalah perilaku yang buruk, terlebih bagi seorang blogger. Karena itu melanggar keetisan dan melanggar hak cipta intelektual seseorang.

Jasa edit foto bareng artis yang dulu pernah saya geluti dan saya komersilkan pun kini sudah saya hentikan karena saya sadar, itu melanggar hak cipta seseorang yang mempunyai foto tersebut.

Nah, lewat artikel ini, saya ingin menyampaikan pesan pada mas Sadeli

"Mas, tolong sadar, jangan lagi mengcopas artikel milik orang lain seenak udelmu dhewe tanpa mencantumkan sumbernya, Ingat, kata nenek itu berbahaya.

Oh, Mas Sadeli, bukan kecupan atau cintamu yang aku harapkan, hanya permintaan maaf yang tulus darimu lah yang ingin aku dapatkan

Oh, Mas Sadeli, Tutupen botolmu, tutupen oplosanmu!"

Ah, Dicopas itu rasanya memang.... Sesuaaaassssuuuu




Sawer blog ini

51 comments :

  1. Maaf, saya telah mencopas komen di atas ane

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waduh... mari lestarikan copas mengcopas... wkwkw, asal jangan copas bini orang

      Delete
  2. hadeuh....
    semangat trus mas Bhro AGusss

    ReplyDelete
  3. culik, terus pateni ae gus....ancen asuuu tenan..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Walah... engko malah dikiro pasuka mawar... wkwkwk

      Delete
  4. Sabar mas, terus berkarya toh kalaupun artikel di copas tapi keterampilan menulis yg mas miliki nggak mungkin bisa di copas dan semua orang tahu itu, lagian kalo di copas kan berarti artikelnya bagus tapi pengcopas itu nggak bisa bikin artikel sebagus artikel tersebut. Ini sih cuma pendapat saya aja.

    Salam kenal

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nggih kangmas... matursuwun atas pengadem-ayem-nya.... Salam kenal

      Delete
  5. Dalam dunia blogging cen ws angel sing jenenge kopas mengcopas kuwi,,,ws membudaya ketoke,,,pa maneh tulisan sing gampang dicopas,,,kadang templet singa angel wae di tiru trs dimodif,,,,yo sing sabar wae mas....di dongake men ndang sadar koyo sampean saiki he

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hiyo budhe... nek dikei sumber ngono aku lilo, ha iki babar blas je... Yo mugo-mugo boceh'e lek ndang sadar

      Delete
  6. https://www.facebook.com/momoehsadeli?fref=ts <- fb ne :p

    ReplyDelete
  7. Pancen joss tenan cah Magelang iki ik...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wedian.. aku dipuji ro wong rembang.... wah, bakalan enteng jodho ki aku

      Delete
  8. saya pastikan, saya tidak akan pernah mengCOPAS wajah mas Agus... :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau wajah saya jangan dicopas mas, lebih baik di CUT-PASTE... hehe

      Delete
  9. Jawil kang Andi MSE, mantan blogger international. Kae kang tonggomu perlu dibina, nek raiso dibina yo dibinasakan (jarena mas Ganjar).

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, tonggone kang Andy MSE tho jebule, woooo Modiar ki aku.... bakalan keno sangkal putung

      Delete
  10. weh parah..... sepertinya bukan pengcopas biasa... sampe edit nama

    ReplyDelete
  11. Nah eni, setuju saya mas agus, rasanya kalo hasil ketikan kita dicopas tanpa ijin,sakitnya seperti beli duren monthong seharga 2ribu rupiah, tapi penjualnya melempar durennya trus kita harus tangkap. Sakit.
    Sy jg pernah, ngetik2 mikir sampe jam 2 pagi merangkai kata2 indah, eh dicopas sama org cm dlm itungan detik. Bedebah, begitu ditegor, ga ngaku. Setan memang

    Tapi ya saya dihibur tmn2, artinya tulisan kita memang bagus mas agus, sampe org mengopasnya. Tulisan kita menginspirasi org..





    Tapi rasanya tetep ga rela sih, setan deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Walah, pengandaiannya benar-benar ekstrem mbakyu.. Iya, walaupun sudah dihibur, tetep saja ndak rela...

      Delete
  12. Replies
    1. Halah, kuwi sing ngopas mesti kowe sing gek nyamar tho mo? wkwkwkw

      Delete
    2. waduh aku ra melu-melu...

      Delete
  13. tenang Gus, itu sudah biasa... bertahun2 lalu saya sudah mengalaminya dan akhirnya saya biarkan saja.
    yakinkan dirimu bahwa tidak rugi sama sekali bila karyamu dicopas.

    ReplyDelete
  14. saya juga pernah digituin, Mas... biarlah waktu membuktiin siapa yg penulis beneran.

    ReplyDelete
  15. wow gus.....atiku menciut..uluku merinding....jantungku dag dig dug...aku pokok e padamu

    ReplyDelete
  16. Kemaren dapet trackback beberapa juga, setelah dicek ternyata ada artikel yang dicopas, kebetulan ada link ke posting sebelumnya. Kebetulan juga banner affiliasi yang saya ikuti masih nempel, biarin saja deh akhirnya :D

    Salam dari Sragen Gus Mul :)

    ReplyDelete
  17. Terus berkarya saja mas, "becik ketitik olo ketoro" sebagai penggemar blogmu Saya bisa tau gaya penulisanmu arepo diaku-aku wong liyo

    ReplyDelete
  18. dan saya sudah merasakan rasanya hasil karya naskah saya diaku oleh teman dan dinilaikan di Jakarta. dan ora lolos.

    *waaaaa.... berarti tulisanku elek.
    wkwkwkwk...

    ReplyDelete
  19. taq tiliki mrono wis ra enek ki kang.
    sir'e ameh taq kirimi kata2 mesra neng kono
    yo wis, rasido
    :D

    ReplyDelete
  20. kalo artikelnya bagus n inspiratif, diniatin sodaqoh aja bro.. biar berpahala sodaqoh jariyah gitu.. tapi bkn berarti setuju copas mencopas ya.. selamat berkarya selalu..

    ReplyDelete
  21. doa orang terdzolimi tidak ada hijabnya
    ya, doakan yang baik aja mas agus
    ben sadar, ben ajar nulis dewe, yen gelem ben sinau marang mas agus karo nggawa gula teh, plus kopi torabika...

    semoga

    ReplyDelete
  22. wa iki, kasus kang, diperkotak wae, eh iso diperkarakan iki kang.
    nulis i angel je, rasane sesuasu yo gus ahahaaha
    donga no de e sugih gus, trus bayar ganti rugi nek awakmu,
    keno go modal bojo ahaha
    semangat ya.

    ReplyDelete
  23. salam menulis mas agus, saya asli lahir di panca arga pintu 3 magelang, istri saya tawangsari-sukoharjo (solo raya). saya perhatikan betul2, kok saya familiar dgn org yang copas blog jenengan, tempat kerjanya di warnet (yang selalu saya lewati, kalau pulang tawangsari-kerumah istri). saya punya tanggung jawab untuk ngasih tau kalau gitu, salam.

    ReplyDelete
  24. Wah wong ra kreatif iku.. Koyo aku teko nulis sakisane.. Hehe

    ReplyDelete
  25. cokot ae gus...! kan awakmu duwe ilmu kanuragan "cokotan halilintar" :D

    ReplyDelete
  26. Ah, telat.. blog penggemarmu wes matek Kang Agus.. dadi ra iso melu nyampah nang kono :D

    ReplyDelete
  27. Berarti karya mas Agus Diakuisisi.. cuma caranya ga bener..
    Semangat mas Agus,, karyamu tetep aku banggakan..

    #Akurapopo :D

    ReplyDelete
  28. nek wani, kon ngopas kegantenganmu gus !!

    ReplyDelete
  29. nek iku jenenge wes ra duwe isen Mas,,ben ora pati ganteng tapi angger tulisane dewe ki rasane lebih puas tur mangtabss,,isin ah,,elek elek kok ngopaz,,

    ReplyDelete
  30. jumawa no sampean mas agus.. haha..

    ReplyDelete
  31. Jebule ng Google Plus deknen ngisi profil e lumayan komplit Gus:

    Phone:
    087736391333
    Email:
    muh.sadeli212@gmail.com
    Address:
    Pundungrejo Rt 01/01, Tawangsari,Sukoharjo

    Sopo ngerti butuh Gus :p

    ReplyDelete
  32. wah, nek kui wes keterlaluan gus, perlu di angkat ke kursi hijau...
    jujur wae, gaya bahasamu memang terkadang membuatku telalu iri, ingin rasanya menuangkan isi pikiran dengan bungkus tata bahasa liar menggoda ala dirimu gus..tp apa daya,terkadang banyak orang enggan belajar dan hanya ingin instan saja..tak ayal, copas pun jadi sarana... aku dewe jg kadang posting quote2 cadas teko blogmu..tp tetep, sumber saya sertakan #gusmul hehe

    ReplyDelete
  33. Tulisanmu mas apik tenan aku ning kene betah maca

    ReplyDelete
  34. Wah, artikel sayapun pernah dicopas, Gus. Rasanya ya sesuasu - -". Tulisan sampean memang menarik, mas. Judul2nya bikin pengen membacanya :). Tapi, bagian crop foto itu, megeli sekali, Gus - -"

    Well, seharusnya di-screen shoot biar sampean ada buktinya :D. Blognya beliau sudah tidak bisa diakses XD

    ReplyDelete
  35. Langsung wae mas di take down pake google dmca takedown.
    diatos i wae.
    yen ora ngono ora bisa sadar.
    as*andal jepit tenan lo mas ngopas wi hahaha.
    ngopi disek ben tambah maju kang

    ReplyDelete
  36. wah tega banget ya....
    harus dikasih dipelajaran kwi mas.hehe

    ReplyDelete
  37. Sabar Mas.
    Kalau jadi blogger memang harus siap untuk dicopas.

    ReplyDelete

Tentang Saya

Saya Agus Mulyadi, biasa dipanggil Gus Mul (bukan lulusan pesantren seperti Gus Dur, Gus Muh, maupun Gus Mus. Gus Mul hanya akronim dari nama saya). Blogger dan Freelance Layouter. Kini berusia 24 tahun. Aktif di Karang Taruna dan Komunitas Blogger Magelang Pendekar Tidar. Profil lebih lengkap, Lihat Disini
 
Copyright © 2010 Blog Agus Mulyadi , All rights reserved
Design by DZignine . Powered by Blogger