Beberapa waktu yang lalu saya sempat mencak-mencak ndak ketulungan di twitter, alasannya karena template blog ini (Classic blogger template, buatan Kang Biyan Pasau) ditiru dan kemudian diaku oleh seseorang yang tak bertanggung jawab, bahkan sempat didistribusikan juga di Ketemplate.com. (Silahkan lihat demo-nya disini).
Dan kini, nampaknya saya terpaksa harus mencak-mencak lagi. Kali ini alasannya karena artikel-artikel saya diaku oleh orang yang tak bertanggung jawab.
Adalah Muhamad Sadeli, seorang blogger asal Tawangsari yang benar-benar membuat saya geram. betapa tidak, pemilik blog berjudul "Yang Terlupakan" ini jelas-jelas telah mengcopas artikel saya tanpa mencantumkan sumber, dan bahkan diaku sebagai artikel miliknya.
Kalau satu dua artikel sih mungkin saya masih maklum, lha ini yang dicopas ada belasan artikel je.
Beberapa artikel yang beliau copas kemudian diganti judulnya saja, beberapa lagi dibiarkan judulnya sama.
Beberapa artikel saya yang dicopas dan diganti judulnya antara lain adalah:
- Agnes Monica yang dirusak oleh go Internasional diganti menjadi Dari Hati Berubah ke Birahi
- Sayapun tak bisa berpindah ke lain Kopi diganti menjadi Aku Tergoda Susumu
- Kerudung Mbak Angel Lelga pasca Nyaleg diganti menjadi Tiga alasan wanita berhijab
- Pak Walang Diujung Daun diganti menjadi Sukses memasang wajah memelas
- e-KTP dan fotocopy? Saya tak peduli diganti menjadi Benarkah e-KTP tidak Boleh Difotocopy?
- Mengenang Bluluk Kambil diganti menjadi Mainan tradisional yang mulai terlupakan
Yang bikin mangkel, Mas Muhamad Sadeli ini membuat seolah-olah artikel yang beliau copas adalah artikel buatannya sendiri. Salah satu contohnya adalah pada artikel Mengenang Bluluk Kambil yang olehnya diganti menjadi Mainan tradisional yang mulai terlupakan.
Dalam artikel tersebut, ada salah satu paragraf yang berbunyi.
"Itu mainan opo tho mas Agus?" tanya salah satu diantara mereka. "Iki jenenge puteran bluluk, dolanan bocah jaman biyen, ngene iki lho carane dolanan!" jawab saya sambil menunjukkan bagaimana cara memainkan mainan sederhana ini.
Yang kemudian oleh beliau diganti menjadi
"Itu mainan opo tho mas Muh?" tanya salah satu diantara mereka. "Iki jenenge puteran bluluk, dolanan bocah jaman biyen, ngene iki lho carane dolanan!" jawab saya sambil menunjukkan bagaimana cara memainkan mainan sederhana ini.
Lihat bagian yang saya tebalkan, Kata Agus Diganti kata Muh (panggilan beliau). Itu kan sudah jelas bahwa beliau mengaku artikel saya sebagai tulisannya, karena seolah-olah, Beliau (Muh) lah yang bertindak dalam cerita di atas.
Dan tak cukup disitu, Foto bluluk di blog saya pun dicrop agar watermark-nya tak kelihatan.
Di kolom komentar pun, si Mas Sadeli kembali mengaku-ngaku bahwa gambar tersebut adalah jepretan kamera-nya
Tak hanya di artikel Mengenang Bluluk Kambil saja, di artikel lain yang beliau copas pun juga begitu.
Artikel Seandainya saya nyaleg misalnya, artikel saya yang satu ini dicopas persis ke dalam blognya, dan kemudian fotonya diganti menjadi foto beliau.
Begitupun dengan artikel Sayapun tak bisa berpindah ke lain kopi yang dicopas ke dalam blognya, dengan diganti gambar dan tokoh "saya"-nya.
Saya sendiri sudah memberikan teguran lewat komentar di blognya sejak beberapa hari yang lalu, namun hingga saat ini sama sekali belum ada tanggapan dari yang bersangkutan, makanya saya membuat postingan (yang lebih mirip surat terbuka) ini.
Dari banyaknya jumlah tulisan yang dicopas, saya yakin beliau suka stalking blog sederhana ini, jadi saya berharap, yang bersangkutan nantinya bisa baca tulisan ini, untuk kemudian meminta maaf kepada saya lalu mau menambahkan sumber blog ini di artikel yang sudah beliau copas.
Saya tahu, copas itu sesuatu yang lumrah dalam dunia blogging, saya sendiri dulu juga sering sekali copas, dan ya, saya dulu copas sering kali tanpa mencantumkan sumbernya. Namun seiring berjalannya waktu, saya semakin sadar bahwa mencopas artikel orang lain tanpa menyertakan sumber adalah perilaku yang buruk, terlebih bagi seorang blogger. Karena itu melanggar keetisan dan melanggar hak cipta intelektual seseorang.
Jasa edit foto bareng artis yang dulu pernah saya geluti dan saya komersilkan pun kini sudah saya hentikan karena saya sadar, itu melanggar hak cipta seseorang yang mempunyai foto tersebut.
Nah, lewat artikel ini, saya ingin menyampaikan pesan pada mas Sadeli
"Mas, tolong sadar, jangan lagi mengcopas artikel milik orang lain seenak udelmu dhewe tanpa mencantumkan sumbernya, Ingat, kata nenek itu berbahaya.
Oh, Mas Sadeli, bukan kecupan atau cintamu yang aku harapkan, hanya permintaan maaf yang tulus darimu lah yang ingin aku dapatkan
Oh, Mas Sadeli, Tutupen botolmu, tutupen oplosanmu!"
Ah, Dicopas itu rasanya memang.... Sesuaaaassssuuuu
nokomen...zzztztzz......
ReplyDeletenokomen...zzztztzz......
ReplyDeleteMaaf, saya telah mencopas komen di atas ane
ReplyDeleteWaduh... mari lestarikan copas mengcopas... wkwkw, asal jangan copas bini orang
Deletehadeuh....
ReplyDeletesemangat trus mas Bhro AGusss
Nggih mas Alfian... Cemungudh
Deleteculik, terus pateni ae gus....ancen asuuu tenan..
ReplyDeleteWalah... engko malah dikiro pasuka mawar... wkwkwk
DeleteSabar mas, terus berkarya toh kalaupun artikel di copas tapi keterampilan menulis yg mas miliki nggak mungkin bisa di copas dan semua orang tahu itu, lagian kalo di copas kan berarti artikelnya bagus tapi pengcopas itu nggak bisa bikin artikel sebagus artikel tersebut. Ini sih cuma pendapat saya aja.
ReplyDeleteSalam kenal
Nggih kangmas... matursuwun atas pengadem-ayem-nya.... Salam kenal
DeleteDalam dunia blogging cen ws angel sing jenenge kopas mengcopas kuwi,,,ws membudaya ketoke,,,pa maneh tulisan sing gampang dicopas,,,kadang templet singa angel wae di tiru trs dimodif,,,,yo sing sabar wae mas....di dongake men ndang sadar koyo sampean saiki he
ReplyDeleteHiyo budhe... nek dikei sumber ngono aku lilo, ha iki babar blas je... Yo mugo-mugo boceh'e lek ndang sadar
Deletehttps://www.facebook.com/momoehsadeli?fref=ts <- fb ne :p
ReplyDeletePancen joss tenan cah Magelang iki ik...
ReplyDeleteWedian.. aku dipuji ro wong rembang.... wah, bakalan enteng jodho ki aku
Deletesaya pastikan, saya tidak akan pernah mengCOPAS wajah mas Agus... :D
ReplyDeleteKalau wajah saya jangan dicopas mas, lebih baik di CUT-PASTE... hehe
DeleteJawil kang Andi MSE, mantan blogger international. Kae kang tonggomu perlu dibina, nek raiso dibina yo dibinasakan (jarena mas Ganjar).
ReplyDeleteWah, tonggone kang Andy MSE tho jebule, woooo Modiar ki aku.... bakalan keno sangkal putung
Deleteweh parah..... sepertinya bukan pengcopas biasa... sampe edit nama
ReplyDeleteNah eni, setuju saya mas agus, rasanya kalo hasil ketikan kita dicopas tanpa ijin,sakitnya seperti beli duren monthong seharga 2ribu rupiah, tapi penjualnya melempar durennya trus kita harus tangkap. Sakit.
ReplyDeleteSy jg pernah, ngetik2 mikir sampe jam 2 pagi merangkai kata2 indah, eh dicopas sama org cm dlm itungan detik. Bedebah, begitu ditegor, ga ngaku. Setan memang
Tapi ya saya dihibur tmn2, artinya tulisan kita memang bagus mas agus, sampe org mengopasnya. Tulisan kita menginspirasi org..
Tapi rasanya tetep ga rela sih, setan deh
Walah, pengandaiannya benar-benar ekstrem mbakyu.. Iya, walaupun sudah dihibur, tetep saja ndak rela...
Deleteaku ra melu melu loh gus...
ReplyDeleteHalah, kuwi sing ngopas mesti kowe sing gek nyamar tho mo? wkwkwkw
Deletewaduh aku ra melu-melu...
DeleteSing sabar mas :D
ReplyDeletetenang Gus, itu sudah biasa... bertahun2 lalu saya sudah mengalaminya dan akhirnya saya biarkan saja.
ReplyDeleteyakinkan dirimu bahwa tidak rugi sama sekali bila karyamu dicopas.
saya juga pernah digituin, Mas... biarlah waktu membuktiin siapa yg penulis beneran.
ReplyDeletewow gus.....atiku menciut..uluku merinding....jantungku dag dig dug...aku pokok e padamu
ReplyDeleteKemaren dapet trackback beberapa juga, setelah dicek ternyata ada artikel yang dicopas, kebetulan ada link ke posting sebelumnya. Kebetulan juga banner affiliasi yang saya ikuti masih nempel, biarin saja deh akhirnya :D
ReplyDeleteSalam dari Sragen Gus Mul :)
Terus berkarya saja mas, "becik ketitik olo ketoro" sebagai penggemar blogmu Saya bisa tau gaya penulisanmu arepo diaku-aku wong liyo
ReplyDeletedan saya sudah merasakan rasanya hasil karya naskah saya diaku oleh teman dan dinilaikan di Jakarta. dan ora lolos.
ReplyDelete*waaaaa.... berarti tulisanku elek.
wkwkwkwk...
taq tiliki mrono wis ra enek ki kang.
ReplyDeletesir'e ameh taq kirimi kata2 mesra neng kono
yo wis, rasido
:D
kalo artikelnya bagus n inspiratif, diniatin sodaqoh aja bro.. biar berpahala sodaqoh jariyah gitu.. tapi bkn berarti setuju copas mencopas ya.. selamat berkarya selalu..
ReplyDeletedoa orang terdzolimi tidak ada hijabnya
ReplyDeleteya, doakan yang baik aja mas agus
ben sadar, ben ajar nulis dewe, yen gelem ben sinau marang mas agus karo nggawa gula teh, plus kopi torabika...
semoga
wa iki, kasus kang, diperkotak wae, eh iso diperkarakan iki kang.
ReplyDeletenulis i angel je, rasane sesuasu yo gus ahahaaha
donga no de e sugih gus, trus bayar ganti rugi nek awakmu,
keno go modal bojo ahaha
semangat ya.
salam menulis mas agus, saya asli lahir di panca arga pintu 3 magelang, istri saya tawangsari-sukoharjo (solo raya). saya perhatikan betul2, kok saya familiar dgn org yang copas blog jenengan, tempat kerjanya di warnet (yang selalu saya lewati, kalau pulang tawangsari-kerumah istri). saya punya tanggung jawab untuk ngasih tau kalau gitu, salam.
ReplyDeleteWah wong ra kreatif iku.. Koyo aku teko nulis sakisane.. Hehe
ReplyDeletecokot ae gus...! kan awakmu duwe ilmu kanuragan "cokotan halilintar" :D
ReplyDeleteAh, telat.. blog penggemarmu wes matek Kang Agus.. dadi ra iso melu nyampah nang kono :D
ReplyDeleteBerarti karya mas Agus Diakuisisi.. cuma caranya ga bener..
ReplyDeleteSemangat mas Agus,, karyamu tetep aku banggakan..
#Akurapopo :D
nek wani, kon ngopas kegantenganmu gus !!
ReplyDeletenek iku jenenge wes ra duwe isen Mas,,ben ora pati ganteng tapi angger tulisane dewe ki rasane lebih puas tur mangtabss,,isin ah,,elek elek kok ngopaz,,
ReplyDeletejumawa no sampean mas agus.. haha..
ReplyDeleteJebule ng Google Plus deknen ngisi profil e lumayan komplit Gus:
ReplyDeletePhone:
087736391333
Email:
muh.sadeli212@gmail.com
Address:
Pundungrejo Rt 01/01, Tawangsari,Sukoharjo
Sopo ngerti butuh Gus :p
wah, nek kui wes keterlaluan gus, perlu di angkat ke kursi hijau...
ReplyDeletejujur wae, gaya bahasamu memang terkadang membuatku telalu iri, ingin rasanya menuangkan isi pikiran dengan bungkus tata bahasa liar menggoda ala dirimu gus..tp apa daya,terkadang banyak orang enggan belajar dan hanya ingin instan saja..tak ayal, copas pun jadi sarana... aku dewe jg kadang posting quote2 cadas teko blogmu..tp tetep, sumber saya sertakan #gusmul hehe
Tulisanmu mas apik tenan aku ning kene betah maca
ReplyDeleteWah, artikel sayapun pernah dicopas, Gus. Rasanya ya sesuasu - -". Tulisan sampean memang menarik, mas. Judul2nya bikin pengen membacanya :). Tapi, bagian crop foto itu, megeli sekali, Gus - -"
ReplyDeleteWell, seharusnya di-screen shoot biar sampean ada buktinya :D. Blognya beliau sudah tidak bisa diakses XD
Langsung wae mas di take down pake google dmca takedown.
ReplyDeletediatos i wae.
yen ora ngono ora bisa sadar.
as*andal jepit tenan lo mas ngopas wi hahaha.
ngopi disek ben tambah maju kang
wah tega banget ya....
ReplyDeleteharus dikasih dipelajaran kwi mas.hehe
Sabar Mas.
ReplyDeleteKalau jadi blogger memang harus siap untuk dicopas.