Agus Mulyadi Njaluk Rabi

Tentang Magelang Kota Sejuta Bunga

| Saturday, 13 September 2014 |


Batas Kota Magelang (dkptkotamagelang.wordpress.com)

Sudah beberapa tahun terakhir ini, Kota Magelang gencar mempromosikan slogan baru mereka, yaitu 'Magelang Kota Sejuta Bunga'. Slogan Kota Magelang sebelumnya adalah 'Magelang Harapan', yang merupakan akronim dari Hidup, Aman, Rapi, Asri dan Nyaman.

Pergantian slogan baru ini mengacu pada Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Magelang yang berorientasi pada terwujudnya Kota Magelang sebagai kota yang bersih, indah, tertib, dan nyaman.

Ndilalah, Bunga dianggap sebagai simbol yang pas untuk merepresentasikan kebersihan, keindahan, ketertiban, dan kenyamanan. Hal ini didukung dengan sejarah Kota Magelang yang sejak zaman Kolonial telah dikenal sebagai Tuin Van Java (kebun/tamannya tanah Jawa). Maka, diputuslah "Magelang Kota Sejuta Bunga" sebagai branding slogan kota Magelang yang baru.

Entah mengapa, slogan baru ini sangat cepat menyebar dan menjadi sangat populer.

Slogan Magelang Kota Sejuta Bunga ini saya akui cukup membuat saya kewalahan. Karena banyak sekali kawan atau kenalan yang bertanya tentang asal muasal serta filosofi slogan baru ini kepada saya, hal ini mungkin ini tak terlepas dari nama akun twitter saya, @AgusMagelangan, sehingga banyak yang mengira, saya banyak tahu soal Magelang, padahal belum tentu.

Biasanya kalau ada yang tanya soal penjelasan slogan ini, saya langsung jawab dengan lugas, "Aku ora ngerti, kuwi urusane pak Walikota!". Bagi saya, itu jawaban yang paling aplikatif, karena saya paling malas kalau harus menjawab pertanyaan ini. Alasannya dua, pertama, karena saya butuh waktu yang cukup lama dengan penjelasan yang lumayan njlimet untuk menjelaskan asal-muasal slogan ini, kedua, saya sejatinya bukan berasal dari kota Magelang, melainkan dari Kabupaten Magelang, sehingga secara geografis, saya tidak punya beban moral ataupun kewajiban untuk menjelaskan soal yang bagi saya sangat remeh ini. (Slogan Kabupaten Magelang adalah 'Magelang Gemilang')

Paling males lagi kalau sampai ada yang menanyakan sangkut paut antara slogan kota ini dengan nasib asmara saya, "Katanya Magelang Kota Sejuta Bunga, kok sampai sekarang sampeyan masih belum punya pacar gus?"

Verdomme!!!, Ini pertanyaan sengak yang sering ditanyakan kepada saya, dan selalu sukses membuat saya gregetan. Ayolah, Magelang memang kota Sejuta bunga, tapi perlu sampeyan tahu, Kumbangnya ada dua juta.

((( Njur aku kumanan apane buosss? )))

Diterbitkan pertama kali di situs Mojok.co edisi 6 September 2014




Sawer blog ini

17 comments :

  1. Njenengan dadi manuk kolibri wae to mas, kan cucuk e dowo #ehhh

    ReplyDelete
  2. Kayaknya tiap walikota/bupati punya semboyan masing masing. Ganti pejabat ganti kebijakan, kapan majunya?

    ReplyDelete
  3. Mas Agus, kudo'akan cepet dpt jodoh yang angun lahir batinnya & punya momongan. Pasti seneng deh memiliki tanggung jawab "yg sebenarnya" dan rejeki mudah2an mengalir, hatipun berbunga-bunga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin mas Modesto, matursuwun atas doa baiknya...

      Delete
  4. wes jan ... pencitraan kui . aku mampir nang magelang yo ra ono bungane.. seng ono mung bunga pasir tok.

    ReplyDelete
  5. kok mesak'e men to kowe Le....Le....
    pantesan nang kabeh acara pak wali senengane ngirim karangan bunga

    ReplyDelete
  6. Jadi inget jaman bikin bit sten ap tentang magelang sejuta bunga ini.Protes ke walikota aja. Dianya yang dapet branding, kitanya yang repot njelasin.

    ReplyDelete
  7. Eh... mungkin yg dimaksud Walikota itu semacam bunga kemboja yang tumbuh di setiap pohon-pohon yang ada di pemakaman. Kalau dikalikan dengan jumlah pemakaman di Magelang jumlah bunga kembojanya bisa jadi ada satu juta...

    ReplyDelete
  8. Luwih becik perumpamaan "masih banyak ikan di laut" lha tapi, saiki sing mancing akeh, ngaggo jaring pukat harimau sisan. Nasib mbloo..

    ReplyDelete
  9. aku tep cah magelang gemilang toya

    ReplyDelete
  10. Slm kenal mas gus,sy jg orang mgl.. Bener slogan kota magelang kota sejuta bunga tp ono imbuhane meneh mas, kota sejuta bung dan milyaran kabel wong gur kembang2an enek lampune..hehe

    ReplyDelete
  11. Neng canguk kok durung tanduri kembang yo

    ReplyDelete
  12. Mas Agus, spean konsultasi ma Dede Sunandar....kan Profil Fisik hampir sama (hehe...he..) apa resepnya kok bisa nikah 2 kali....

    ReplyDelete

Tentang Saya

Saya Agus Mulyadi, biasa dipanggil Gus Mul (bukan lulusan pesantren seperti Gus Dur, Gus Muh, maupun Gus Mus. Gus Mul hanya akronim dari nama saya). Blogger dan Freelance Layouter. Kini berusia 24 tahun. Aktif di Karang Taruna dan Komunitas Blogger Magelang Pendekar Tidar. Profil lebih lengkap, Lihat Disini
 
Copyright © 2010 Blog Agus Mulyadi , All rights reserved
Design by DZignine . Powered by Blogger