Agus Mulyadi Njaluk Rabi

Masih tentang Susuk

| Monday, 3 November 2014 |

Salah satu postingan blog ini yang cukup banyak dibaca adalah postingan berjudul Tentang Pasang Susuk. Postingan ini menceritakan tentang kawan saya yang mencoba ingin memasang susuk agar lebih ber-aura dan lebih mudah untuk memikat wanita. Usut punya usut, rupanya penyebab banyaknya kunjungan ke postingan tentang susuk tadi berasal dari penelusuran google.

Dalam satu bulan, ada sekitar 41 penelusuran dengan kata kunci 'susuk', dan ada 43 penelusuran dengan kata kunci 'harga pasang susuk' yang mengarah ke postingan 'Tentang Pasang Susuk' tadi.

Kata Kunci Susuk

Iseng saya cek, ternyata postingan 'Tentang Pasang Susuk' menempati halaman pertama di google dengan kata kuci 'susuk', bahkan untuk kata kunci 'harga pasang susuk', postingan Tentang Pasang Susuk menempati halaman pertama urutan pertama.

Harga Pasang Susuk

Nah, gara-gara itu pula, ada beberapa orang yg menanyakan tentang susuk kepada saya.

Tadi sore, sewaktu saya komputeran, hape saya mendadak berdering, ada sms masuk dari nomor yang tidak saya kenal. Begini bunyi sms-nya

Susuk

Senyum simpul pun mengembang dari bibir saya yang sensual ini, tentu saya merasa geli, betapa tidak, lha wong isi sms-nya cukup ironi. Menyapa dengan salam yang baik: "Assalamualaikum", namun belakangnya bertanya tentang tempat pasang susuk.

Nah, sebagai saudara seiman (dari salamnya, saya menebak kemungkinan dia muslim) yang cukup baik hati dan fangkeh, saya mencoba untuk memperingatkan yang bersangkutan: "Waalaikumussalam... Jangan pasang susuk mas... Dosaaaaaaa"

Tapi sejurus kemudian, ia menjawab dengan jawaban yang cukup polos.

Susuk

Hahaha, saya kembali tersenyum kecil. Dikiranya kalau susuk buat olahraga terus statusnya jadi ndak berdosa? Setahu saya, apapun fungsinya, yang namanya susuk itu tidak diperbolehkan dalam Islam. Mau buat Olahraga kek, atau buat menarik perhatian wanita kek, toh itu tetap saja susuk, dan tetap dilarang.

Lagipula, bukankah olahraga dan wanita itu sama saja: sama-sama bikin jantung deg-degan, sama-sama bikin berkeringat, dan sama-sama dipertandingkan. #tsaaaaaah

Untuk yang merasa tadi sore sms saya, semoga panjenengan disadarkan, elingo mas, susuk ki marai keblasuk.

Kalau aku sih No, ndak tau kalau Mas Dhani sama Mbak Titi.




Sawer blog ini

28 comments :

  1. Blog mu keren tenin mas! Nggamabarke banget situasi daerah sampeyan, persis koyo daerahku, solo. Dadi kangen kampung halaman iki.
    Salam dari Kota Kembang mas hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Matursuwun mas, salam hangat dari Kota Sejuta Bunga... Kecup Klomoh

      Delete
    2. Duh... Nganti teles mas
      #jingaak tenin

      Delete
  2. Ra sah nggawe susuk, rupamu wes ngalah-ngalahi anang hermasyah kok gus

    ReplyDelete
  3. masang susuk iku dosaa, tapi yen nyusuki ora dosa kan ya mas?

    ReplyDelete
  4. Salam kenal mas Agus, saya kahfi asli dari Bandung (Bandung pinggir siih…), saya penyuka tulisan-tulisan sampeyan( bukan penyuka sesame jenis lho ya), satu kata buat tulisan-tulisan sampeyan, .. “fangkeh”…

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal mas Kahfi, matursuwun sudah menyukai tulisan-tulisan saya...

      Delete
  5. gusmul,, pake susuk apa dan dpt dari mana???
    kq aku,, g'bosen baca-baca tulisannya gus,,,
    salam kenal GUSMUS

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku ra nggo susuk mas... Tapi pancen jare wong-wong, aku wis mempesona... :) salam kenal mas Khoiri

      Delete
  6. Keterangan lebih lanjut, hubungi Mbah Mugen, Gus..

    ReplyDelete
  7. jangan dimonopoli sendiri ah mas, jawapan klise .. dosa, omahe dukune adoh tengah alas, dukune wes mati ..woakakakakakaaaa cuma guyon hehe

    ReplyDelete
  8. wah yang penting itu kata kunci ya mas, bs jd biro iklan nih

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha, hmabok menowo ada dukun yg buka program affiliate... :)

      Delete
  9. YO nek Gak Pengen SUSUK yo DUWET PAS ae to kang

    ReplyDelete
  10. Sellu ngakak moco tulisanmu GUs, Serasa dapat kucuran susuk permen kiss sak truk di saat isu BBM naik dan harga mencekik simbok omahan, koyo diriku. :)

    ReplyDelete
  11. Susuk seko dukun ngendi ae isih tetep kalah ro insinyure jepang...buktine saiki rupo semrawut asal numpake Satri FU150 opo Ninja 250 bisa dipastikan sing mbonceng kui kinyis-kinyis lan semledhot...

    Btw lanjutan kisahmu ro kanjeng ayu Rini Idol piye? Kok ora dikisahno nang kene??? Wedi fans" lanangmu podo mlayu po???

    ReplyDelete
  12. Yen nggawe aplikasi "pasang susuk" ng play store, akeh mungkin yo Gus sing mengunduh?

    ReplyDelete
  13. haha... nrimo opo anane wae yo kang, koyo seng mosting, ra pasang susuk we wes akeh seng ngampiri, walopun seng dampiri hudu wonge... hahahapppiiiiizzz

    ReplyDelete
  14. assalamualaikum,mau nanya tempat pasang susuk dimana ya?

    ReplyDelete
  15. wah keyworde jos mas mul hehe...sek marai wong iku sms iku gara2 liat fotomu pakek baju jawa karo blankon mas..mulakno di kiro dukun haha...

    ReplyDelete
  16. salam kanal mas,aku cah pinggirrejo, wates, mgl..
    bangga aku ono warga magelang kreatif kayak njenengan mas....
    saranku ojo dadi ganteng yo mas ben tetep cihuuiii...
    eh mas nek beli buku dirumahmu ada gak??sekalian ditandatangani benan (gausah nggo materai)

    ReplyDelete
  17. agak sependapat dengan mas gus namun ada hal hal yang perlu di lihat dari sisi lain kok mas

    ReplyDelete

Tentang Saya

Saya Agus Mulyadi, biasa dipanggil Gus Mul (bukan lulusan pesantren seperti Gus Dur, Gus Muh, maupun Gus Mus. Gus Mul hanya akronim dari nama saya). Blogger dan Freelance Layouter. Kini berusia 24 tahun. Aktif di Karang Taruna dan Komunitas Blogger Magelang Pendekar Tidar. Profil lebih lengkap, Lihat Disini
 
Copyright © 2010 Blog Agus Mulyadi , All rights reserved
Design by DZignine . Powered by Blogger