Agus Mulyadi Njaluk Rabi

Belahan Jiwa

| Sunday, 11 January 2015 |

Dalam bahasa Indonesia, kita mengenal adanya Suami dan Istri. Dalam bahasa inggris, kita tahu adanya Husband and Wife. Sedangkan dalam bahasa Prancis, ada Mari dan juga Femme. Maknanya sama, yaitu pribadi yang punya partner menikah. Yang laki-laki disebut sebagai suami, sedangkan wanitanya disebut sebagai istri.

Kebanyakan bahasa-bahasa di dunia punya pengistilahan sendiri untuk menyebut suami dan istri.

Agak tergelitik ketika saya mencoba mencari terjemahan kata suami dan istri dalam bahasa jawa, hasilnya nihil, baik itu jawa ngoko, maupun jawa kromo. Dalam bahasa Jawa, Suami dan istri sama-sama tak ada istilahnya. Keduanya sudah tergabung dan dipersatukan dalam satu entitas kata: Bojo, atau Garwo. Tak ada dikotomi kata. Bahasa jawa-nya suami itu garwo, bahasa jawa-nya istri juga garwo.

Entah ini monopoli falsafah tinggi orang jawa atau bukan, namun yang pasti, saya selalu setuju dengan penyebutan istilah Bojo atau Garwo ini. Karena bagi saya, Suami dan Istri memang seharusnya dipersatukan. Ini konsep paling dasar dalam sebuah pernikahan.

Mungkin itu pula sebabnya, kenapa dalam bahasa Jawa, Garwo di-kerata basakan sebagai Sigaraning Nyowo. Belahan nyawa, belahan jiwa. Karena sejatinya, Suami memanglah belahan jiwa bagi istrinya, dan begitu pula sebaliknya.

Eh, dari tadi saya kok ngomongin soal belahan jiwa ya. Jadi ingat kalau sampai sekarang saya belum menemukan belahan jiwa saya. Ada pembaca yang lihat dimana belahan jiwa saya? atau malah ada yang ngumpetin?




Sawer blog ini

33 comments :

  1. ha mbok dijadikan acara tv mas,, judule 'MAS AGUS MENCARI CINTA' pasti ratingnya apik mas,, tur siapa tau jd cepat ketemu sm garwo nya.....
    heheeeee....
    salam kenal saking Sidoarjo mas!!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, sori mbak, aku wegah mencari Cinta kok, biarkan Cinta wae sing menemukan aku... wkwkwk

      Delete
    2. Mas Agus, itu kan pernyataan di Assalamualaikum Beijing...

      Delete
    3. Lah, kuwi wis suwe biyanget mas,aku wis tahu krungu, jauh sebelum Assalamualaikum beijing

      Delete
  2. lagi ndelik mas...lha kae undlap undlup pringas pringis,malu2 meong...


    mampir ke mumet-ndhase.com ya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. oalah, pantes wae ket mau koyo ono sing ngindik... jebulll

      Delete
  3. Garwomu isih nyenengke lenangan liyane mas agus...

    ReplyDelete
  4. Setau ane sih istri itu dari bahasa sunda gus, kalo ga salah artinya perempuan. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dalam bahasa jawa pun, ada kata yg hampir mirip, yaitu ESTRI, artinya juga perempuan.. kalau laki-laki JALER... kemungkinan kata istri (bahasa indonesia) diambil juga dari situ...

      Delete
  5. gernah dengar ada istilah lain "semah"

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah, nek ng nggon aku, semah ki sering diartikan sebagai kentu mas.. nek ng nggon aku lho ya...

      Delete
    2. padahal menurut https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20131203075821AA67IFr
      Semah adalah penyebutan istri sendiri oleh seorang suami kepada orang lain.
      contoh: seorang suami memperkenalkan istrinya kepada tamunya, dia akan berkata: "Menika semah kula" (Ini istri saya)

      Garwa adalah penyebutan istri lawan bicara.
      contoh: seorang tuan rumah bertanya kepada tamunya yg baru datang dimanakah istri anda (Kok tidak ikut serta), dia akan berkata: " Lha garwo panjenengan wonten pundi?", atau hanya "Lha, garwanipun?"
      kwi yo mung munine.......
      bener salahe nyuwun pirsa simbah sik....

      Delete
  6. Lha sampean tadi mbelahe pakek apa? Kalo pakek kapak jelas huajur..

    ReplyDelete
  7. Karena sampean gak mau mencari cinta (pasif) cocoknya sampean jadi suami simpenan aja.

    ReplyDelete
  8. Dalam bahasa asal saya sebutan suami dan istri adalah LAKI dan BINI. Coba cari dari daerah mana saya berasal.

    Belahan jiwa sampeyan samar-samar saya liat dalam parewangan ada, tapi belum dilahirkan, hahaha....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yo jelas tahu lah, mas Alris ini dari Manhattan tho? ya tho.. hayo ngaku... hehehe

      Delete
  9. Garwomu urung garing mbah mari dicitak :D

    ReplyDelete
  10. Belahan jiwamu sek otewe Mas Agus :D

    ReplyDelete
  11. belahan jiwa...memang banyak "BELAHAN" mak nyus lho guss.. ndang rabiiii...

    ReplyDelete
  12. Diam diam banyak lho cewek yg ngefand ma mz agus

    ReplyDelete
  13. Yo wes kita bertanya pada rumput yang bergoyang wae men ngerti maksute suami istri.

    ReplyDelete
  14. Hehehe.. Bisa aja nih mas agus

    ReplyDelete

Tentang Saya

Saya Agus Mulyadi, biasa dipanggil Gus Mul (bukan lulusan pesantren seperti Gus Dur, Gus Muh, maupun Gus Mus. Gus Mul hanya akronim dari nama saya). Blogger dan Freelance Layouter. Kini berusia 24 tahun. Aktif di Karang Taruna dan Komunitas Blogger Magelang Pendekar Tidar. Profil lebih lengkap, Lihat Disini
 
Copyright © 2010 Blog Agus Mulyadi , All rights reserved
Design by DZignine . Powered by Blogger