Beberapa waktu yang lalu, sehabis jadi pembicara bedah buku di acara Gramedia Fair di kota saya, saya diberi kenang-kenangan sama Gramedia, sebuah boneka lucu berwujud gajah kecil yang merupakan produk dari Gramedia Kids.
Saya sih ndak heran kenapa dikasih boneka, soalnya tampang saya ini kan memang baby-face banget, jadi mungkin banyak vendor yang mengira kalau saya ini masih usia PAUD dan masih sangat cocok kalau dikasih kenang-kenangan boneka gajah. Lagipula, saya memang lebih suka dikasih kenang-kenangan berupa boneka gajah ketimbang plakat kayu. Soalnya, plakat ndak ada belalainya.
Selain berfungsi sebagai boneka, si gajah ini ternyata juga bisa difungsikan sebagai bantal. Maklum, produk ini memang namanya "Bontal", alias boneka bantal, teksturnya empuk, kemungkinan isinya dari bahan dacron lembut.
Nah, si Gajah kecil ini ngakunya berasal dari Taman Nasional Way Kambas (Kalau benar demikian, maka saya tak bisa memaafkan Gramedia karena telah merenggut kebebasan si gajah dari ekosistemnya).
Oh ya, si Gajah mungil ini ternyata belum punya nama lho. Ia meminta saya untuk memberinya nama. Tak cukup sampai disitu, Ia bahkan meminta saya untuk membuatkan akta kelahiran. Sebuah permintaan yang sangat sulit untuk saya penuhi.
Kalau cuma ngasih nama sih oke, lha tapi kalau harus bikin akta kelahiran segala, hambok sorry. Please deh, dikiranya gampang apa bikin akta kelahiran untuk gajah. Saya harus ke kantor catatan sipil mana coba? lagipula, status anak gajah ini juga masih abu-abu. Siapa ibunya? Ia hasil dari hubungan gelap apa tidak? Siapa bidan yang membantu persalinannya? Semuanya serba misterius.
Lagian aneh-aneh saja, baru kenal sebentar kok sudah minta dibuatkan akta, Hih, memangnya saya pria apaan? Hehehe
Tapi tak apa, karena bagaimanapun, saya lah satu-satunya insan yang punya kewajiban untuk menjaga si gajah mungil ini. Dan sebagai pria flamboyan yang gampang iba, jelas saya akan berusaha merawat dan menjaga si gajah kecil ini.
Si gajah mungil ini memang tidak selucu dan sehebat Bona gajah kecil berbelalai panjang yang bisa melakukan banyak hal dengan belalai panjangnya. Tapi walau begitu, saya akan tetap berusaha untuk menyayangi si gajah kecil ini. Karena Saya yakin, dengan belalai pendek yang ia punya, setidaknya ia mampu... ia mampu...
Mampu menghisap habis seluruh iler yang saya tumpahkan. Tanpa sisa.
Dan itu adalah sebaik-baiknya manfaat.
Eh, btw, sampeyan ada usulan nama untuk si gajah kecil ini? mbok tolong corat-coret di kolom komentar.
lha paling2 nek cowok Sastro nek cewek Melati, yoporak gus?
ReplyDeletehahahaha, njowo tenan nek iki, hehehe
DeleteNamanya boni aja Mas agus,, soalnya gajah sampeyan belalainya pendek. Kalau panjang namanya bona....
ReplyDeleteBetewe, saya juga punya bontal dikasih sama kompas,, namanya moopi bentuknya sapi. Kalo gajahmu namanya udah fix, ntar kenalan ya Mas sama moopi.
wah, jangan... gajah ndak boleh kenal sama sapi, takut nanti terjadi hubungan di luar kewajaran :) hehehe
DeleteSemedi sek, Gus.Sopo reti entuk wangsit :-D
ReplyDeletekancani tho.. aku ra wani semedi dhewe je
DeleteNamanya Jahcilam : gaJah keCil Lampung.
ReplyDeletekesian gajahnya baru kenalan udah diilerin wkwkwk...
itulah mas, kenal sama saya memang butuh pengorbanan yang besar :)
Deletelucunya..hehe
ReplyDeletehoo, kaya saya...
DeleteJaler aja mas, (Gajah Iler)
ReplyDeleteGa JAHIL sekalian, Gajah Iler, hehehe
DeleteGusphant mawon Gus...
ReplyDeletewaaaa, engko diarani gajah pesantren, hehehe
DeleteGani aja namanya, banyak juga fungsinya, bisa buat nampung iler sama dijadiin bantal...
ReplyDeleteBuat pelampiasan juga bisa... hahaha
DeleteDikasih nama agus aja mas..biar kembar sama sampeyan...apik rak...hehehe...
ReplyDeletemalah koyo pitik cucuke warna orange
ReplyDeleteBleru mas Agus,, Bledug Biru. Hehehe..
ReplyDeleteGus.. jajal ditilikki nduwe titit po ora? Nek nduwe jenengi Gus Thole nek ora berarti Nyi Wukwati..
ReplyDeleteNgomong-ngomong, itu cowok apa cewek mas? Kalau cowok, Gapi Putra, kalau cewek Gapi Putri. Gapi itu Gajah penghisap iler :P. Gimana mas?
ReplyDeleteItu masalah akta kelahiran, kayaknya perlu di tes DNA dulu biar tau siapa orangtuanya xD
gus, merga koe ki bocahe imut,daya inteleke tinggi, plus romantis,,jenenge ya kudu imut,nggo basa inggris,terus nek cewek krungu isa marai klepek2 jenengi ae "phan-phan" seka elephant...wkwkwk
ReplyDeleteMasalah jeneng, kuwi hakmu sebagai ayah asuh Gus. Aku mung titip pesen, suk nek wis rada paham, tulung dijelaske asal-usule. Aku khawatir dekne dismotivasi.
ReplyDelete'gajah' sampeyan belalainya ga kecil dan pendek juga kan mas? "v
ReplyDeleteMas Agus dikasih boneka gajah itu ada makna terselubung, boneka kan untuk anak kecil, jadi itu buat anak Mas Agus kelak, mungkin sindiran "Kapan nikah?"
ReplyDeleteKasih aja nama gusmul :D #cumasaran
ReplyDeletelha lanang po wedk gus..agus??
ReplyDeleteMi'un mawon Mas Agus
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete"Pesek". Lha belalainya pendek. Kalo belalainya panjang namanya mancung. Yo ndak gus
ReplyDeleteOo gajahnya boneka tow??
ReplyDeleteTristan #abis nonton filmnya Bradd Pitt soale...hhhahaaa
ReplyDeleteMas? Ak sangat tertarik dengan boneka ini, ak dari Kalimantan, bisa tidak bantu aku untuk mendapatkannya...
ReplyDeletekasih nama aja samiun gus.
ReplyDelete