Valentino Rossi, oh Valentino Rossi

Selama ini, banyak orang yg tahunya pembalap Moto GP itu ya cuma Valentino Rossi. Pokoknya, pembalap Moto GP itu cuma ada dua: Valentino Rossi, dan musuhnya Valentino Rossi.

Ini wajar, karena memang Rossi dianggap sebagai pembalap dengan citra prestasi yang lengkap lagi representatif.

Ini sama kasusnya dengan orang-orang yg tahunya nama personel Soneta itu ya cuma Rhoma Irama. (Pokoknya personel Soneta itu cuma dua: Rhoma Irama, dan temen-temennya Rhoma Irama)

Nah, dalam kapasitasnya sebagai pesohor, baik Rhoma maupun Rossi punya superioritas di bidang masing-masing.

Namun jelas saya lebih respek dengan wak haji Rhoma. Karena wak haji Rhoma bisa berkarya dengan syiar dan syair, nada dan dakwah, serta mengajak anak-anak muda untuk menghormati ibunya dan menjauhi mirasantika. Sedangkan Rossi apa? cuma bisa geber-geber gas, sama nutupin hidungnya pake tensoplas.

Intinya, wak haji Rhoma Irama menang angka.

Dan setidaknya, selama ini, wak haji tidak pernah "mancal" pemain ketipung Soneta saat manggung.

Pokoknya, Rhoma yes, Rossi no. Dekati dzikir, jauhi balapan...

#RasahTerlaluSeriusThoBoss