Sebagai anak muda dengan hormon yang testosteron yang turah-turah (walau banyak yang mengira saya sudah tua karena sudah punya kumis putih, padahal jelas-jelas itu gigi, bukan kumis), saya selalu merasa bahwa anak-anak muda Indonesia masih sangat minim jiwa wirausaha.
Parameternya tentu saja masih klise, yaitu saat ditanya cita-cita, sebagian besar masih menjawab dengan jawaban profesi non-wirausaha, seperti polisi, guru, tentara, dokter, dan tentu saja, profesi sejuta umat idaman anak bangsa: PNS.
Saya tak mengatakan bahwa profesi-profesi non-wirausaha tadi buruk, namun jika melihat kesenjangan yang ada sekarang ini, tentu akan baik jika para pemuda mulai mempertimbangkan wirausaha sebagai cita-cita baru, mengingat antrian seleksi untuk menjadi polisi, guru, tentara, PNS, dan sebagainya itu tadi sudah sangat sedemikian penuh.
Saya jadi ingat dengan wawancara Tim Mojok bersama Gibran Rakabuming beberapa waktu yang lalu, Gibran yang seorang wirausahawan kuliner pilih tanding ini mengatakan bahwa kultur berwirausaha bagi anak muda di Indonesia masih sangat kecil, hal itu berbeda jauh dengan lingkungan pendidikan tempat ia sekolah dulu (di Singapura dan Australia), dimana para pelajar sudah dididik untuk mampu berwirausaha sedini mungkin, karena selain mampu menjanjikan omset yang tak kalah besar dibandingkan dengan profesi mentereng non-wirausaha, juga mampu membantu menyediakan lapangan kerja untuk orang lain yang belum mempunyai pekerjaan.
Wirausahawan jelas diperlukan, terlebih di lingkungan yang penuh dengan pengangguran yang punya prinsip "penting iso ngrokok ro ngopi we wis cukup"
Hal ini tentu perlu menjadi perhatian besar bagi kita, karena bagaimanapun, dunia wirausaha (terutama yang menyangkut pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) adalah salah satu pilar perekonomian Indonesia.
Kabar baiknya, dalam satu dekade terakhir, kesadaran akan dunia wirausaha di Indonesia semakin membaik seiring dengan makin majunya teknologi informasi dan komunikasi.
Mulai banyak perusahaan serta institusi yang peduli dengan perkembangan kewirausahaan untuk generasi muda. Sudah banyak sekolah-sekolah yang memasukkan kewirausahaan sebagai mata pelajaran tambahan. Pun, begitu juga dengan perusahaan-perusahaan nasional yang sudah mulai aktif menyalurkan CSR-nya untuk kegiataan kewirausahaan.
Satu diantaranya adalah Bank Mandiri dengan program Wirausaha Muda Mandiri-nya yang sejak tahun 2007, alumni programnya banyak yang sudah melanglang buana di dunia kewirausahaan, seperti Odi Anindito (PT. Coffee Toffee Indonesia), Hendy Setiono (Kebab Turki Baba Rafi), hingga yang paling fenomenal, Elang Gumilang (developer properti pemilik Elang Group).
Para finalis program Wirausaha Muda Mandiri ini, selain akan diberikan modal dan pendampingan, usahanya juga akan dipamerkan di Wirausaha Mandiri Expo, sebuah expo tahunan yang digelar di setiap akhir periode program Wirausaha Muda Mandiri. Expo akbar ini memamerkan aneka produk dan jasa kreatif di bidang Industri, Perdagangan dan Jasa, Boga, Teknologi serta Usaha sosial berbasis komunitas yang semuanya ditawarkan oleh para finalis program Wirausaha Muda Mandiri.
Expo yang setiap tahunnya selalu dihadiri oleh lebih dari puluhan ribu pengunjung ini dibuka untuk masyarakat umum tanpa dipungut biaya sepeserpun, Yah, kecuali biaya parkir lah.
Nah, Untuk penyelenggaraan tahun ini (2016), Jogjakarta dipilih sebagai tuan rumah Wirausaha Mandiri Expo. Selain karena dikenal sebagai kota yang penuh dengan kenangan mahasiswa-mahasiswa kreatif, Jogja juga merupakan salah satu kota yang rutin menyumbangkan perwakilan finalis di program Wirausaha Muda Mandiri.
Oh ya, silahkan catat biar tidak lupa, Wirausaha Mandiri Expo 2016 akan berlangsung dari tanggal 8-10 Maret 2016 di Ghra Sabha Pramana (Kampus Universitas Gadjah Mada), Yogyakarta.
Wirausaha Mandiri Expo 2016 ini bertujuan untuk memfasilitasi sekaligus mempromosikan produk dan jasa para generasi muda yang berprestasi dan mengikuti program Wirausaha Muda Mandiri agar dapat mengembangkan usahanya. Kegiatan ini juga akan menghadirkan talkshow kewirausahaan yang ditujukan sebagai wadah sharing informasi dan pengetahuan baru terkait dunia kewirausahaan. (Monggo, barangkali anda punya bisnis delivery arem-arem atau krupuk rambak dan ingin memajukan bisnisnya, bisa lho ikut sharing-sharing bisnis di talkshow ini)
Event ini akan menghadirkan hingga 200 stand finalis dan alumni program Wirausaha Muda Mandiri yang akan menampilkan berbagai jenis produk sebagai berikut Kreatif, Industri, Perdagangan dan Jasa, Boga, Teknologi serta Usaha sosial berbasis komunitas.
Menariknya Wirausaha Mandiri Expo ini, pengunjung yang datang tidak disarankan untuk membawa uang banyak-banyak, selain agar tidak mudah kecopetan dan menimbulkan sensasi pamer duit yang berlebih, hal ini juga dimaksudkan agar pengunjung bisa menikmati pengalaman cashless transaction untuk seluruh tenant di area Wirausaha Mandiri expo, nantinya pengunjung bisa bertransaksi menggunakan kartu debit Bank Mandiri, kartu kredit Bank Mandiri, E-money, dan E-cash. Pengunjung yang belum memiliki produk Bank Mandiri dapat tetap bertransaksi dengan membeli kartu e-money yang tersedia di stand e-money.
Nah, monggo, barangkali sampeyan selo dan berkenan untuk datang ke acara yang ciamik dan tokcer ini. Yah, siapa tahu sampeyan jadi punya referensi bisnis wirausaha yang bisa sampeyan kembangkan. Atau siapa tahu juga, jika sampeyan perempuan, disana sampeyan bisa ketemu sama calon suami wirausaha yang siap menanggung nafkah lahir anda dengan sangat berkecupukan.
Atau kalau sampeyan perempuan dan merasa butuh pelindung atau barengan buat berangkat ke acara, langsung japri saya saja. Saya selalu siap.
Wehh wingin dolan neng Gedung Pusat UGM rak ngabari, padahal aku kan iso melu madang gratis neng kono hahahahha. Tinggal loncat ko kursi tekan Gedung Pusat hahahahah
ReplyDeleteHa awakmu ra ngongkon aku ngabari kok... hahaha
DeleteHasyem hahahahhaha,
DeleteMemang baru bank mandiri yang menghadirkan hajatan keren begini. Bank lain kemana aja?
ReplyDeleteDibayar piro posting iki Gus? Wah makin makjleb nih.
Wah acaranya ternyata juga bisa ajang cari jodoh, hehehe...
Hahaha, rahasia tho yo kang.. wkwkwk, ha kabeh acara ki kan pancen iso ge ajang pencarian jodoh, ha jenenge we ikhtiar...
Deletewah saiki kabeh virtual yo, Mas Agus? ana e-money, e-cash. Bank Mandiri wis ngetokke produk e-wife durung ya? ben ringkes sing nggawa.
ReplyDeletehoo je, saiki kabeh-kabeh nganggo "e-" kabeh, jomeneh "e-wife", "e-pacar" we hurung kelakon
Deletesik jomblo to?...e-alaah
Deletemantep MAs agus ( podo podo agus e) simpel, supel plus doyan dagelan, ajari aku ngeblog koyo mas to, blog ku isine coppasan kabeh :'(
ReplyDeletewaduh telat iki.. pengin melu malah event ne gari tayang tok..
ReplyDeletekeren, smoga langkah Mandiri diikuti oleh Bank/Lembaga lain
seputar Bitcoin & Bisnis >>Yakena.com | Layanan Investasi Bitcoin >>JuraganBitcoin.com
Wisss, boleh juga ni informasinya,,, sayang banget jika sampai terlewatkan :)
ReplyDeletewah keren juga infonya...
ReplyDeleteTrimakasih :)
Mantap bro...
ReplyDeleteaku nek moco artikelmu sing tak tunggu jan misuhmu gus faseh tenan haasssuu....
ReplyDeletewahhh..... keren juga itu bank... punya program mantabs surantabz....
ReplyDeletewah sayange wes telat mas. jajal ngerti kewit awal aku bakal budal mrono menyaksikan
ReplyDeleteBagus tur pinter.....jek enom wes duwe ide-idene cemerlang....bejo tenan seng dadi bojone sesok.....haahahahaaa
ReplyDeletememberi solusi semua problem seks pasutri yang paling bagus.
solusi cepat dan tepat segala masalah seks anda.
mantap gus,, ente semakin hari semakin keren :p
ReplyDeleteSalam Mas Bro
ReplyDeleteHahaha, baca artikel 10 blog terbaik di Indonesia dan berkunjung kesini.
Liat wajahnya kayak familir gitu, ternyata benar pernah liat diacara tv nasional.
Salam Kenal
Mauliate
Terimakasih
Cita-cita saya ingin jadi pengusaha sukses. Tapi setiap ketemu dan ngobrol dengan teman, benar seperti kata Kang Agus, cita-cita mereka kebanyakan ingin jadi PNS. Terkadang saya goyah dengan impian saya menjadi pengusaha sukses, sempat terfikir untuk juga jadi PNS, apalagi banyak teman-teman yang menyarankan untuk daftar PNS. Kang Agus pernah mengalami hal seperti saya ini? Kalau pernah bagaimana cara mengatasinya?
ReplyDeleteBtw, iku expo ne bulan Maret yo, wah kelewat aku. Tahun depan jangan sampe terlewat lagi, tolong diposting lagi Kang Agus, kalau ada acara Expo Mandiri tahun 2017.
Kalau undangan pernikahan online itu termasuk wirausaha atau bukan ya?
ReplyDelete