Selain Iklan bersambung sirup Marjan, Sinetron Para Pencari Tuhan, dan bunyi ledakan petasan korek yang genit-genit kimcil itu, hal lain yang selalu ditunggu-tunggu oleh banyak orang di bulan Ramadhan adalah buka puasa bersama alumni sekolah satu angkatan. Bisa alumni SD, SMP, SMA, juga Universitas.
Undangan atau pemberitahuan buka bersama biasanya mulai datang saat puasa memasuki minggu kedua. Undangan ini sering bikin si penerima gundah gulana, karena acapkali waktunya bersamaan dengan undangan buka bersama alumni di jenjang yang lain.
Buka bersama alumni bukanlah buka bersama biasa, ia adalah buka bersama yang spesial, karena sekaligus bisa menjadi ajang reuni yang paling cocok dan tepat, terutama di jaman yang serba sibuk dan bergegas seperti sekarang ini.
Nah, jika anda cukup beruntung karena kawan-kawan satu angkatan anda mengadakan acara buka bersama, berikut ini saya punya beberapa hal yang mungkin bisa anda perhatikan saat acara buka bersama nanti.
Jadilah pengamat yang baik
Acara buka bersama alumni adalah saksi sebuah perubahan. Buka bersama alumni kerap menjadi saksi, betapa siswi yang dulu manis sopan sekarang tumbuh menjadi wanita karir yang cantiknya ngaudubilah setan, ia menjadi bukti transformasi yang berjalan di trek yang tepat. Buka bersama alumni juga menjadi saksi betapa siswi yang dulu dekil dan ndembik sekarang berubah jadi makhluk yang aduhai cantik dan menarik, ia menjadi bukti betapa janji-janji manis Natasha skin care bukan sekadar isapan jempol.
Nah, tugas anda adalah menjadi pengamat teman-teman wanita jenis ini. Lha siapa tahu, ada satu dua yang nyantol. Yah, kalaupun tak bisa dijadikan sebagai darling, setidaknya, ia bisa dijadikan sebagai sasaran empuk buat distalking.
Jangan pernah membawa pacar
Selain karena perkara kesenjangan sosial yang rentan menimbulkan iri, membawa pacar ke acara buka bersama alumni nyatanya memang bukan ide yang baik. Memang sih, dengan membawa pacar, harkat anda bisa sedikit terangkat karena anda jadi terlihat cukup laku. Tapi percayalah, jika anda nekat membawa pacar ke acara buka bersama alumni, anda akan lebih sering dijadikan bahan cibiran dan gunjingan. Lagipula, bukankah buka bersama alumni adalah acara internal, jadi mbok ya plis, ndak usah bawa-bawa orang luar, sungguhpun itu pacar sendiri.
Percayalah, badan anda tak akan meriang atau nggregesi hanya karena berpisah dengan pacar dua atau tiga jam lamanya.
Jangan pamer kesuksesan dan kekayaan
Sudah bukan rahasia lagi, bahwa acara bukber alumni sering dijadikan sebagai ajang pamer kekayaan dan kesuksesan. Maklum lah, namanya juga manusia, selalu butuh pengakuan dari sesamanya.
Nah, Ajang pamer ini sebisa mungkin dihindari. Bukan apa-apa, selain bikin muak teman yang dipameri, hal ini juga sekaligus untuk mengamankan harga diri anda. Karena, ingatlah, sesukses-seksesnya anda, bisa jadi banyak kawan-kawan anda yang ternyata jauh lebih sukses daripada anda.
Ndak mau kan anda tengsin dan kisinan karena pamer sudah punya Honda Jazz tapi yang dipameri ternyata pakai Jaguar?
Tapi, jika ndilalah anda memang sudah benar-benar ngebet buat pamer, maka jangan tanggung-tanggung, bayari sekalian ongkos makan seluruh kawan-kawan anda, itu adalah cara pamer yang paling baik dan elegan yang bisa anda lakukan.
Obrolkan kenangan saat sekolah
Buka bersama alumni menjadi waktu yang paling pas untuk mengulang kenangan masa lalu, masa saat bersama-sama mengarungi masa sekolah. Mengenang kejadian-kejadian konyol dan wagu bersama kawan-kawan dulu. Mengenang kisah saat dulu kegep sama Guru BP saat ngudut di belakang kantin sekolah, mengenang kisah saat diputus pacar dan kemudian nangis mimbik-mimbik di lapangan basket, hingga mengenang kisah saat mbokep bareng-bareng di pojokan kelas sambil bermain tebak-tebakan nama pemeran.
So, cobalah untuk menghabiskan pembicaraan dengan obrolan seputar masa-masa sekolah dulu. Buka-bukaan aib satu sama lain.
Jangan pernah mengobrol hanya dengan beberapa kawan tertentu dengan tema pembicaraan internal yang hanya diketahui oleh beberapa orang. Biarkan semua berpartisipasi dalam pembicaraan.
Yang terpenting, usahakan datang
Ini poin yang penting. Selalu mengusahakan untuk datang. Banyak orang yang enggan datang ke acara buka bersama alumni dengan berbagai alasan, mulai dari alasan ekonomis seperti “malu karena belum punya kerjaan”, hingga alasan wagu seperti “takut ketemu mantan”, Sungguh, itu adalah sebuah kerugian yang nyata.
Jika dapat undangan buka bersama alumni angkatan sekolah, sebisa mungkin usahakanlah untuk datang. Jangan sampai tidak. Ingat, di luar sana, banyak siswa homeschooling yang selalu bermimpi untuk dapat undangan bukber alumni.
Sudah ikut berapa kali buka puasa bersama, Gus?
ReplyDeletewah, banyak... ngasi ra kober le ngetung aku...
DeleteYang terpenting diysahakan datang aja dulu, soalnya momeb tersebut kan hanya satu kali dalam setahun
ReplyDeleteMangkanya sangat rugi kalau ndak datang...
DeleteGue setuju dengan poin yang penting diusahakan datang aja dulu, kenapa? Soalnya kita-kita yang bisa sekolah atau kuliah bisa ngerasain yang namanya reunian dan bukber alumni sedangkan homeschooling enggak bisa.
ReplyDeleteitu momen spesial soalnya... ketemu banyak kawan lama dan berbagi cerita
DeleteBiasanya cuma 10% doang yang datang... Yang lainnya pada sibuk2 sendiri
ReplyDeletewalah, lha kok mesakke tenan, saya dan kawan-kawan kalau ngadain acara yang datang bisa sampai puluhan... kalau ditotal bisa sampai 50%
DeleteBukber alumni gaungnya besar kemana-mana, tapi yang datang sedikit. Tapi gak apa-apa datang sedikit, makanannya jadi akeh, :)
ReplyDeletesaya kalau bukber smp, yang datang sedikit, tapi kalau sma, ndilalah kok ya banyak....
DeleteBukber alumni, perencanaannya lempar-lemparan kaya main tenis meja. Berakhir sampai Lebaran nggak kunjung bukber juga :))
ReplyDeleteWahahaha, banyak yg begitu ya... untung alumni saya bukan termasuk golongan itu.. hehehe
Deletendembik ki opo toh lek?
ReplyDeleteWis, sampeyan ndak perlu tahu... biarlah hanya orang-orang tertentu saja yang tahu.. ngiahahaha
Deletemakin lama makin sedikit yang datang, lama-lama yang datang ya orang-orang itu aja, saya termasuk yang jarang ikutan gus, hehe
ReplyDeleteLha yang penting kan ngumpulnya, mau itu-itu saja yo rapopo... namanya juga melepas kangen
Deletesangar :D
ReplyDeleteLha nek kasusku piye mas agus.
ReplyDeletePacarku kuwi yo koncoku sak kelas biyen...
KUDU DIGOWO PORA JANE????