Ulang tahun selalu mengingatkan saya kepada kematian. Betapa usia hanyalah butir-butir tasbih yang putus benangnya, ia akan berjatuhan satu per satu, sampai tiba akhirnya tak tersisa satu butir pun di dalam untaiannya.
Tentu saya tak tahu, kapan butir tasbih terakhir itu akan jatuh. Tapi sebelum itu terjadi, izinkan saya mengucapkan terima kasih atas doa dan ucapan yang begitu tulus dan menggembirakan hati.
Ya, perkara usia memang selalu sentimentil. Tak terasa, sudah seperempat abad. Padahal kelihatannya, baru kemarin saya nangis kekejer minta dibelikan sama Bapak, Sepatu Pro ATT yang ada lampunya.
Selamat ulang tahun mas Agus. Nggak kerasa yaa, udah seperempat abad aja. Ditunggu undangan nikahnya wkwk
ReplyDeletewah telat...
ReplyDeletehepi besdeh mas agus...
ternyata saya lebih tua 10 tahun dari sampeyan :)
perasaan baru kemaren aku nangis minta dibeliin permen kojek :)
selamat ulang tahun Mas Agus .. semoga makin sukses
ReplyDeleteselamat ulang tahun Mas Agus .
ReplyDeletegclub
บาคาร่า