Agus Mulyadi Njaluk Rabi

Terima Kasih Banyak Swallow Bersrampat Senja

| Thursday, 9 February 2017 |

Sandal Swallow

Seperti halnya Obama yang sudah jatahnya digantikan oleh Trump, kau pun mau tak mau juga harus digantikan. Begitulah dunia bekerja, ia hanyalah menjadi persinggahan untuk menunggu giliran.

Bukannya aku tak lagi cinta, tapi fisikmu yang sudah nampak tua dan lelah membuatku tak tega kalau dirimu menjadi bahan gunjingan orang saat dibawa ke tempat ajojing atau gedong film.

Aku yakin. Kau berhak atas perlakuan yang lebih istimewa setelah sekian lama menemani langkah kaki yang ringkih dan gontai ini, setelah sekian lama bersama-sama memanaskan lantai dansa.

Kini, dunia metropolis sudah tak lagi ramah denganmu.

Setelah ini, tugasmu akan digantikan oleh si swallow merah. Ia sama sepertimu, hanya saja penampilannya lebih bugar dan segar.

Terima kasih swallow jingga. Jangan takut kau akan kesepian, sebab kemarin, ibuku sudah saguh untuk bersedia menjadi tuan barumu.

Berbahagialah. Sebab surga ada di telapak kaki ibu. Dan kupercayakan surgaku itu, kepadamu.




Sawer blog ini

17 comments :

  1. Curiga ini postingan berbayar.🙊

    ReplyDelete
    Replies
    1. aduh, njenengan ini lho, sukanya kok bersyak wasangka

      Delete
  2. Kasih anak sepanjang galah, kasih ibu sepanjang jaman,
    Ibune mung dilungsuri sandal jepit

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lha belio yang minta je... sayah mah bisa apa... hahaha

      *ngeles

      Delete
  3. Mulia sekali mengantar sendal jepit bekas, langsung ke surga :)

    ReplyDelete
  4. Sandalmu podho sandale anakku Gus..

    ReplyDelete
  5. dadi sandal keramat mas gus, hahaha...

    ReplyDelete
  6. suwalow nyaman dipakai jalan -jalan kalo si goeslow sering mlenderi waktu habis dari wc

    ReplyDelete
  7. srampate rong pedot gos, ngopo di ganti?

    ReplyDelete
  8. Aku wis pirang pirang njuta tahun gak njajal sandal swallow. Alasanku simpel, sandal swallow gampang ilang :(

    ReplyDelete
  9. Menyentuh banget sampe swallow biruku pun ikut tersedu sedu mas gus.

    ReplyDelete
  10. so sweet banget.....jadi kangen sandal swallow deh,,,terakhir aku pake sandal swallow udah beberapa bulan lalu karena pasa waktu takziyah dituker sama orang, punyaku masih kinclong, aku dapet yang udah buluk,,,akhirnya aku pulang takziyah dengan kaki nyeker saja.

    ReplyDelete
  11. Misteri yg belm terpecahkan, knp Sandal Swallow g mulus bertahan 1 tahun saja..

    ReplyDelete
  12. itu sendal yang bisa berubah jadi ksatria baja hitam bukan ? ha ha ha

    ReplyDelete
  13. rasanya jingga patut berbahagia meninggalkan kaki bau nan berpanu ,hehe

    ReplyDelete

Tentang Saya

Saya Agus Mulyadi, biasa dipanggil Gus Mul (bukan lulusan pesantren seperti Gus Dur, Gus Muh, maupun Gus Mus. Gus Mul hanya akronim dari nama saya). Blogger dan Freelance Layouter. Kini berusia 24 tahun. Aktif di Karang Taruna dan Komunitas Blogger Magelang Pendekar Tidar. Profil lebih lengkap, Lihat Disini
 
Copyright © 2010 Blog Agus Mulyadi , All rights reserved
Design by DZignine . Powered by Blogger