Agus Mulyadi Njaluk Rabi

Harga Busana Anak Hype yang Membuat Banyak Orang Merasa Miskin

| Tuesday, 31 July 2018 |

Di facebook, ada satu video yang banyak dishare oleh kawan-kawan saya. Video tersebut berisi semacam wawancara untuk mengulik harga outfit anak-anak muda hype ibukota yang sungguh membikin siapa pun yang melihatnya jadi merasa miskin.


Ada yang pakai topi seharga 700 ribu, ada yang pakai hoodie seharga 7 juta, ada yang pakai sepatu 10 juta, ada yang pakai tas slempang 4 juta, bahkan ada yang pakai jam tangan harga 200 juta (masya Allah, jam tangan 200 juta, padahal detik sama menitnya sama saja dibanding jam tangan duapuluh ribuan, 1 menit isinya ya tetep 60 detik)

Video tersebut sungguh membuat saya merenung, betapa ketimpangan dan ketidakadilan adalah tontonan yang begitu akrab dan tersebar di mana-mana.

Ada banyak orang yang bingung menghabiskan uang untuk apa, sementara lebih banyak orang yang bingung mau cari uang dari mana? Semua punya kebingungannya masing-masing.

Saya jadi ingat dengan tulisan lama Cak Nun yang berjudul “Ranjang 65 juta”, dalam tulisan tersebut, Cak Nun menulis begini:

“Kita bisa dan boleh membeli ranjang dan kasur tidur seharga 65 juta rupiah. Tapi kita pilih yang harganya satu juta rupiah saja. Atau yang harganya seratus ribu rupiah saja. Bahkan ada teman kita yang memilih jauh lebih murah dari itu.

Kenapa? Salah satu jawabannya adalah: karena ia dewasa.

Ranjang 65 juta rupiah itu bisa dipakai untuk menggaji 2000 guru sekolah dasar, atau untuk makan minum sebulan 1000 keluarga rakyat kecil, atau bisa juga dipakai untuk memodali 130 organisasi koperasi wong cilik.”

Memang susah untuk memahami bagaimana pola konsumtif manusia. Ada yang membeli sesuatu karena gengsi, ada yang membeli sesuatu karena fungsi.

Untuk urusan yang satu ini, tak ada yang lebih jernih dan filosofis ketimbang Paijo, kawan saya di Geng Koplo.

“Tuku cawet ki rasah sing larang, wong yo ra iso dipamerke, kecuali nek kowe kerep nglonte…” tutur Paijo pada saya suatu ketika.

Saya terdiam. Tentu sambil mengamininya.




Sawer blog ini

14 comments :

  1. anjrit, harganya benar-benar membuat saya gak habis pikir mengapa orang mau membelanjakan uang sebanyak itu untuk beli barang-barang tersebut

    ReplyDelete
  2. hehehehe keren curhatannya

    ReplyDelete
  3. Beda dunia, beda pemikiran...biarkan mereka hidup dengan dunianya sendiri yang mereka anggap surga.

    ReplyDelete
  4. emang outfit mas agus yang paling mahal berapa? jadi kepo mau ngebandingin sama yang di video

    ReplyDelete
  5. Sepatu seharga Macbook Pro terbaru. Kaos seharga iPhone X. Aku sih cuma bisa menelan ludah.

    ReplyDelete
  6. mengerikan harganya, bukan ukuranku pakai seprti itu

    ReplyDelete
  7. dadi ngeroso wong paling kere bar nonton video kuwi :')

    ReplyDelete
  8. salam kenal dari rutan batang rutan 1000 pohon

    ReplyDelete
  9. Bisa ngeri gitu ya harganya, aku ndak kuattt

    ReplyDelete
  10. harga yang fantastis parahh

    ReplyDelete
  11. harga yang fantastis parahh

    ReplyDelete

Tentang Saya

Saya Agus Mulyadi, biasa dipanggil Gus Mul (bukan lulusan pesantren seperti Gus Dur, Gus Muh, maupun Gus Mus. Gus Mul hanya akronim dari nama saya). Blogger dan Freelance Layouter. Kini berusia 24 tahun. Aktif di Karang Taruna dan Komunitas Blogger Magelang Pendekar Tidar. Profil lebih lengkap, Lihat Disini
 
Copyright © 2010 Blog Agus Mulyadi , All rights reserved
Design by DZignine . Powered by Blogger