“Ya Tuhaaaaan!!!” teriak Kalis dari dapur. Saya yang sedang menulis di ruang tamu langsung kaget mak jengggirat.
“Ada apa, Lis?”
“Mas, pindangku dicuri sama Iprit,” jawabnya. Iprit adalah kucing kecil yang sering mampir ke rumah kami.
“Lha kamu taruh di mana pindangnya?”
“Di atas meja.”
Begitu Kalis melihat kucing kecil yang sangat berbakat jadi bromocorah itu sedang menikmati hasil jarahannya di samping rumah, amarah Kalis makin membuncah. Saya paham perasaannya. Sebab baru beberapa menit yang lalu Kalis memposting foto hasil gorengan pindangnya di Facebook.
“Dasar kucing goblok!” makinya.
“Bukan kucingnya yang goblok, Kalis. Tapi kamu,” kata saya.
“Dasar kucing nggak punya etika!”
“Nah, kalau itu baru tepat.”
0 komentar :
Post a Comment