Ada banyak resolusi tahun baru yang terlewat, dan saya siap membuat resolusi baru lagi, yang tahun depan mungkin juga akan terlewat lagi.
Tahun selalu berganti, dan ia akan selalu menuntut beban dan tanggung jawab yang lebih besar dari yang sudah-sudah. Maka, tak ada cara yang lebih masuk akal untuk merayakan pergantian tahun selain dengan mensyukuri nikmat-nikmat sederhana yang sudah kita dapatkan.
Pekerjaan yang tidak besar namun ajeg, kawan-kawan yang baik, keluarga yang peduli, masakan istri yang bermutu, reputasi yang makin moncer, follower yang makin banyak, cicilan yang perlahan segera lunas, dan nikmat-nikmat lainnya.
Ini malam tahun baru yang agak berbeda. Saya tidak menghabiskannya dengan nongkrong dan thethek semalam suntuk di ngeboog perempatan bersama kawan-kawan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Saya menghabiskannya di depan layar komputer, sambil mencicil pekerjaan. Kalis sudah terlelap di kamar. Dan kucing-kucing kesayangan yang selama ini menjadi penghangat hati hanya bisa kaget atau sesekali mengintip dari jendela, saat kembang-kembang api tahun baru itu menyalak di langit.
Tuhanku yang maha kasih, aku tidak meminta agar tahun 2023 menjadi tahun yang lembut dan lunak, aku meminta dikuatkan agar sanggup menghadapi 2023, sekeras apapun bentuknya.
Selamat datang, 2023.
sudah mau memasuki pertengahan tahun, semoga masih kuat dan dikuatkan ya mas :)
ReplyDelete