Jumat lalu, saya menjadi salah satu pemateri di acaranya Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri. Tema acaranya “Peningkatan Partisipasi Politik Mahasiswa melalui Forum Demokrasi”. Saya dipanel bareng Mas Bayu Dardias, Kaprodi magister Ilmu Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM, dan Mas Dian Permata, peneliti Sindikasi Pemilu dan Demokrasi.
Tentu saja acara ini makin melengkapi karier skena kepemiluan saya.
Kalau mau direkap, saya pernah ikut kampanye partai (PDIP dan PKB), pernah jadi tukang pasang umbul-umbul dan bendera partai, pernah jadi tukang desain stiker caleg, pernah jadi saksi caleg untuk Pemilu 2009 (Demokrat) dan 2014 (Gerindra), pernah jadi anggota KPPS, pernah jadi trainer sosialiasi pengawasan partisipatif untuk Bawaslu (baik Bawaslu pusat maupun daerah), dan sekarang ditambah jadi pemateri untuk forum peningkatan partisipasi politik mahasiswa oleh Kemendagri.
Kalau ditambah dengan kiprah keluarga, di mana bapak saya pernah jadi koordinator uang serangan fajar dan juga hansip TPS, maka makin lengkaplah darah pemilu yang mengalir di dalam tubuh saya. Ada asas “luber jurdil” dalam setiap napas dan gerak tubuh saya, dan TPS adalah rumah kedua saya.
Maka, rasanya sudah jelas dan gamblang, siapa sosok yang paling pas untuk menjadi Ketua KPU periode mendatang.
Koordinator uang serangan fajar ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜
ReplyDeleteSebagai pemuda penerus perjuangan seharusnya belajar banyak tentang hal-hal baik demi kemajuan bangsa dan negara, teruskan yang baik dan junjung tinggi kejujuran, semoga kelak bisa menjadi pemimpin yang baik, aamiin.
ReplyDelete