Nemu foto sebelas tahun lalu saat masih gondrong dan sok pendekar. Maklum saja, role model saya saat itu kalihatannya masih berhenti di Prabu Angling Dharma dan Patih Batik Madrim.
Menjadi gondrong adalah cita-cita remaja saya. Cita-cita yang mungkin juga dimiliki oleh banyak lelaki setelah selesai menempuh pendidikan menengah atas.
Selepas lulus SMA, saya ingin kuliah di Jogja, menjadi mahasiswa gondrong, lalu bergelut dengan buku, cinta, dan pesta.
Namun impian tinggalah impian. Kuliah ternyata bukanlah hal yang sederhana. Bapak dan ibu saya tak punya uang. Saya akhirnya tak bisa kuliah, remuk dalam cinta, dan jarang ikut pesta.
Hanya bergelut dengan buku dan punya rambut gondrong yang masih bisa saya rasakan.
Dalam kemalangan itu, dunia warnet hadir dan menawarkan harapan baru. Saya bekerja menjadi penjaga warnet, dan mulai mendapatkan banyak hal. Saya mengenal blog, mulai rajin menulis, lalu membangun reputasi sebagai seorang penulis yang punya lumayan banyak pembaca.
Cita-cita yang dulu sempat gagal saya wujudkan, perlahan mulai bisa saya raih. Saya memang tetap bukan seorang mahasiswa, namun kehidupan asmara saya mulai lancar dan saya juga mulai sering menghadiri banyak pesta.
Ah, saya jadi ingat dengan tulisan di salah satu bokong truk yang pernah saya lihat: “Hal terbaik tentang mimpi adalah ketika kau berusaha mewujudkannya, dan menerima apa pun hasilnya.”
=====
Foto: Bersama kawan saya @faizrahmawansetio, dipotret oleh Suhartoyo, di kamar loteng rumah saya, di Magelang. Kebetulan saat itu Faiz sedang ada acara di Magelang dan nginep di rumah saya. Saya, Suhartoyo, dan Faiz adalah kawan satu angkatan saat menempuh pendidikan desain grafis di Rumah Gemilang Indonesia di Depok.
Jos Gus. Aku yo pernah gondrong.
ReplyDeleteKeren gus, aku malah belum pernah gondrong hehe
ReplyDeleteruangan legend, pernah jadi tempat edit foto wota
ReplyDeletewah foto di kamar legend, saya jadi teringat dulu awal-awal mampir ke blog ini, mas agus masih sering update blog dari kamar ini, setelah mas agus menetap di jogja, saya jadi penasaran dengan kondisi kamar legendnya ini di magelang? hehe
ReplyDeleteFoto lawas yang ikonik Gus. Aku wis moco blogmu awit tahun 2013an. Sukses yo saiki wis didadekne film tulisanmu
ReplyDeletemas agus, maaf oot. nasib tutorial indesign itu gimana ya, mas? saya cari kok sudah ndak ada. nganu e, baca tutorial basa inggris ki wes kesel ndisik, je. makane baca tutorial buatan samean itu jan ngepenakke tenan. umpana samean terbitkan lagi, wah matur nuwun tenan.
ReplyDeleteMalah fokus ke kamar legend nya mas
ReplyDeleteGondrongnya masih sesuai mas 👍 😁. Kdg ada cowo yg maksain gondrong, tp ga cocok🤭
ReplyDelete